Page 105 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 105
menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada
orang miskin diberitakan kabar baik” (Mat. 11: 4–5).
Tanyakan kepada siswa apakah ada hubungan antara pelayanan gereja dengan
kabar suka cita yang dihadirkan oleh Tuhan Yesus seperti yang Ia katakan kepada
Yohanes.
Kunci jawaban: Lewat pelayanan-Nya Tuhan Yesus membuktikan bahwa sungguh
Dialah yang telah dijanjikan akan membawakan kabar baik itu. Kabar baik atau
evangelion (= Injil) benar-benar menjadi nyata ketika orang-orang yang menderita
mendapatkan apa yang mereka butuhkan: yang buta dapat melihat yang lumpuh
dapat berjalan kembali yang kusta menjadi tahir yang tuli dapat mendengar yang mati
bangkit kembali, dan orang miskin mendapatkan pertolongan dan dukungan. Jadi,
kabar baik itu bukanlah sekadar berita bahwa seseorang akan selamat masuk ke surga
kelak bila ia sudah mati, melainkan kabar yang dapat dirasakan bahkan saat ini juga.
Di masa perbudakan di AS, para budak kulit hitam dari Afrika diajari bahwa
kalau mereka menurut kepada tuan-tuan mereka yang berkulit putih, nanti di surga
mereka akan memperoleh kebebasan. Ajaran ini dikritik dan diejek lewat lagu yang
dibuat pada 1911:
You will eat, bye and bye,
In that glorious land above the sky;
Work and pray, live on hay
You’ll get pie in the sky when you die.
Artinya,
”Kamu akan makan tak lama lagi,
Di negeri yang indah di surga kelak,
Bekerjalah dan berdoalah, hidup dengan makan jerami
Kamu akan mendapatkan sepotong kue di surga kelak bila engkau mati.”
Inilah kritik para pejuang pembebasan untuk para budak kulit hitam itu. Pedas
sekali, bukan?
E. Gereja yang Bersaksi
Ketika gereja memberikan kesaksiannya dengan benar, sering kali orang merasa
tersinggung dan terganggu. Ketika Uskup Agung Oscar Romero (1917–1980) dari
El Salvador memberikan kesaksian bahwa ternyata banyak sekali orang miskin
di negaranya dan karena itu gereja harus bertindak membela dan berpihak kepada
mereka, penguasa menjadi marah dan bertekad untuk menyingkirkannya. Romero
ditembak mati pada 24 Maret 1980 sementara ia memimpin kebaktian dan saat
mengangkat cawan perjamuan kudus untuk memberkatinya. Romero meninggal
sebagai seorang saksi atau martir. Inilah topik yang kita bahas pada bagian ini.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
97