Page 107 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 107
Selain itu, tampaknya kehadiran orang-orang Helenis juga membangkitkan
pertanyaan, apakah mereka harus menjadi Yahudi terlebih dahulu ataukah mereka
dapat langsung menjadi Kristen? Saat itu, orang-orang Kristen masih dianggap
sebagai bagian dari umat Yahudi. Karena itu, ketika semakin banyak orang-orang
Helenis bergabung dan tidak dituntut untuk menjadi Yahudi terlebih dahulu,
muncullah kegelisahan di kalangan para pemuka Yahudi bahwa para pemimpin
Kristen ini merusak kaidah-kaidah keagamaan umat Yahudi. Hal ini akan dibahas
lebih jauh di kelas X, namun untuk sementara ini kita perlu mencatat bahwa para
pemimpin Yahudi merasa risau dengan perkembangan kelompok yang baru ini, yaitu
para pengikut Yesus.
Dalam Kisah 6: 11 dikatakan, ”Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-
kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Tuduhan para pemimpin Yahudi ini tampaknya
merujuk kepada ajaran yang berkembang di kalangan orang-orang Helenis bahwa
mereka dapat langsung menjadi Kristen tanpa harus menjadi Yahudi terlebih dahulu.
Hal inilah yang dianggap sebagai hujat terhadap Musa dan Allah. Ajaran Stefanus
dianggap telah melecehkan ajaran Taurat yang selama ini menduduki tempat yang
utama dalam kehidupan seorang Yahudi. Itulah sebabnya, ”mereka mengadakan
suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka
menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah
Agama” (Kis. 6: 12). Akibatnya, Stefanus ditangkap, diadili, dan dirajam sampai
mati. Stefanus pun menjadi martir Kristen pertama.
F. Pelayanan Sosial Gereja dan Tantangannya
Pelayanan sosial gereja yang diberdayakan tampaknya akan selalu menimbulkan
kontroversi dan tantangan. Tidak selamanya orang bersuka cita apabila melihat orang
lain diberdayakan. Ada pihak-pihak tertentu yang selama ini memetik keuntungan
dari ketidakberdayaan orang lain yang merasa sangat terganggu. Itulah yang kita
lihat dalam Pelajaran 3 yang lalu, ketika Pdt. Dr. Martin Luther King, Jr., berjuang
demi kesetaraan kedudukan dan status orang-orang kulit hitam dengan orang kulit
putih. Dia pun menghadapi banyak musuh, bahkan sampai akhirnya ia ditembak mati
karena perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak asasi orang-orang kulit hitam
di Amerika Serikat. Mengapa demikian? Selama orang-orang kulit hitam dianggap
lebih rendah daripada orang kulit putih, orang-orang kulit putih dapat memperlakukan
mereka dengan semau-mau mereka. Mereka dapat diberi upah yang sangat rendah
sementara pada saat yang sama mereka tidak memperoleh jaminan-jaminan sosial
yang menjadi hak-hak mereka.
Apa yang terjadi di Amerika Serikat pada masa-masa tahun 1960-an dan
sebelumnya, dapat pula kita saksikan terjadi di masa kini. Ketika orang-orang miskin
tidak berdaya, mereka dapat dijadikan pekerja kasar dengan gaji yang sangat rendah.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
99