Page 112 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 112
J. Penjelasan Bahan Alkitab
1. Yohanes 15: 18–19
Kata ”dunia” dalam ayat-ayat ini mungkin sedikit membingungkan. Dalam
Yohanes 3: 16 dikatakan bahwa Allah sangat mengasihi dunia ini. Lalu mengapa
dalam 15: 18–19 dikatakan bahwa dunia membenci para pengikut Kristus? Di sini
kita harus memahami bahwa Alkitab menggunakan kata ”dunia” dalam cara yang
berbeda-beda. Pertama, ”dunia” dapat merujuk kepada bumi yang Allah ciptakan
(Kis. 17: 24). Kedua, dunia merujuk kepada seluruh umat manusia dan isinya
(Yoh. 3: 16). Dan ketiga, dunia dapat juga merujuk kepada manusia yang memusuhi
dan membenci Allah (bdk. 1 Yoh. 2: 15–16). Yohanes 15: 18–19 menggunakan kata
”dunia” dalam pengertian yang terakhir ini. Oleh karena itu, kita tidak perlu heran
apabila ”dunia” membenci para pengikut Kristus karena ia telah terlebih dahulu
membenci Kristus. Namun hal ini tidak boleh membuat kita khawatir atau gentar
sebab Kristus telah memilih kita.
2. Kisah 1: 6–8
Ayat-ayat ini berisi percakapan antara murid-murid Yesus dengan Tuhan yang akan
segera terangkat ke surga. Murid-murid bertanya, ”Tuhan, maukah Engkau pada masa ini
memulihkan kerajaan bagi Israel?” Tampaknya mereka masih belum memahami bahwa
Kerajaan yang dihadirkan oleh Tuhan Yesus bukanlah dari dunia ini (lih. Yoh. 18: 36).
Maksud kedatangan Yesus ke dunia sama sekali bukanlah untuk menegakkan kembali
kerajaan Daud yang telah hancur, melainkan untuk menegakkan Kerajaan Allah, yaitu
pemberlakuan kehendak Allah di dalam kehidupan setiap manusia.
Oleh karena itu Tuhan menjawab, ”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan
waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.” Tentang hal ini, bahkan
Yesus sendiri mengatakan bahwa, ”Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang
pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa
saja.” (Mrk. 13: 32).
Namun ada satu hal penting yang dipesankan oleh Tuhan Yesus, yaitu bahwa para
murid akan menjadi saksi-Nya ”di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi.” Kalau kita membaca kitab Kisah Para Rasul, maka kita akan
menemukan bagaimana kisah penyebaran Injil terjadi: mula-mula di Yerusalem, lalu
ke seluruh Yudea, ke Samaria, dan akhirnya sampai ke ujung bumi. Demikianlah
Kisah ditulis untuk melukiskan penggenapan pesan Tuhan Yesus kepada murid-
murid-Nya.
3. Kisah 6: 1–6
Pada bagian bacaan ini kita kembali berjumpa dengan kisah pengangkatan
ketujuh diaken pertama. Istilah ”diaken” berasal dari kata bahasa Yunani, diakonos.
Kelas IX SMP
104