Page 113 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 113
Kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada ”pelayan”, ”hamba”, atau ”utusan”.
Ada dugaan bahwa arti kata ”diakonos” sendiri sebenarnya adalah ”melalui debu”,
maksudnya debu yang terangkat oleh seorang pelayan atau utusan yang sibuk. Selain
ketujuh diaken ini, ada pula Febe (Rm. 16: 1–12) yang juga melayani sebagai diaken
di jemaat di Kengkrea.
Tugas-tugas diaken ternyata tidaklah terbatas kepada pelayanan meja atau
pelayanan sosial saja. Filipus, misalnya, menyebarkan Injil ke Samaria, dan bahkan
juga membaptiskan seorang sida-sida dari Etiopia (Kis. 8: 26 dyb.). Di kemudian
hari, pada tahun 536, bahkan seorang diaken diangkat menjadi paus (Paus Silverius).
Jadi, tugas-tugas diaken ternyata sangat luas, bahkan sering kali tidak berbeda dengan
tugas seorang penatua (presbiter) atau pendeta.
K. Penilaian Kegiatan Bab IV
Penilaian kegiatan 1: Pengamatan
Pada bagian ini guru mengajak siswa menyebutkan bagaimana gereja mereka
masing-masing memahami hubungan iman orang Kristen dengan praktik hidup sehari-
hari. Buku ini dilengkapi dengan kunci jawaban untuk pertanyaan-pertanyaannya
sehingga guru dapat memeriksa sejauh mana jawaban siswa sesuai dengan apa yang
diharapkan. Dalam beberapa kasus boleh jadi siswa tidak tahu jawabannya. Karena
itu, guru dapat menolong mereka dengan menggunakan kunci jawaban di atas.
Selanjutnya guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka pahami sebagai
konsep ”menjadi murid Yesus”? Bagaimana konsep itu diwujudkan di dalam
keterlibatan gereja dengan tugas dan tantangan kehidupan di tengah masyarakat.
Kriteria penilaian adalah sebagai berikut. dapat menyebutkan 3 jawaban benar =
sangat baik, 2 jawaban benar = cukup baik, 1 jawaban benar = kurang baik.
Penilaian kegiatan 2: Pengamatan
Guru mengajak siswa untuk mengamati sejauh mana gereja mereka ikut terlibat
dalam kegiatan-kegiatan pelayanan di masyarakat. Bandingkan dengan teman-
teman mereka, gereja manakah yang paling aktif dan manakah yang kurang aktif
dalam pelayanan sosial. Guru kemudian berdiskusi dengan siswa untuk membahas
bagaimana gereja dapat kehilangan kepercayaan masyarakat umum apabila gereja
tidak melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Penilaian kegiatan 3: Mengamati lingkungan
Dalam kegiatan ini guru mengajak siswa untuk bersikap kritis tentang bagaimana
gereja mereka masing-masing memahami ”kesaksian”. Apakah bagi gereja mereka
”kesaksian” semata-mata menceritakan berkat-berkat Tuhan kepada diri sendiri?
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
105