Page 102 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 102
atau bahkan sama sekali tidak memberikan perhatian kepada orang lain, khususnya
mereka yang ada di sekitar dan di luar gereja. Kita tidak dapat menunggu sampai
semua urusan dan kebutuhan gereja dipenuhi, baru kita melayani orang lain,
karena kebutuhan gereja akan selalu ada.
D. Gereja yang Melayani
Apa yang kita bahas pada bagian A dan B di atas menunjukkan dengan jelas bahwa
konsep menjadi murid Yesus sangat erat hubungannya dengan konsep melayani
sesama. Perjuangan menegakkan hak asasi manusia adalah salah satu upaya yang
harus dilakukan gereja dan semua orang Kristen sebagai suatu bentuk pelayanan.
Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ada banyak hal yang tidak kita pahami saat
ini, namun kita diajak untuk tetap mengasihi. Katanya,
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-
samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya
mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan
sempurna, seperti aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini,
13
yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah
kasih. (1Kor. 13: 12–13)
Sejak awal pertama gereja terbentuk, orang-orang Kristen perdana telah
memahami betapa pentingnya tugas pelayanan gereja. Pada Pelajaran 1, telah
dijelaskan bagaimana gereja perdana mengangkat tujuh orang diaken, atau pelayan
meja Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus untuk
melayani para janda yang terabaikan (Kis. 6: 1–6).
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 4.1 Ketujuh diaken pertama
Kelas IX SMP
94