Page 14 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 14
C. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai siswa. Kompetensi tersebut dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik siswa, kemampuan awal, serta ciri suatu mata
pelajaran.Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi
bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang
sangat berorientasi hanya pada fi losofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran
dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau
nondisiplin ilmu yang diperbolehkan menurut fi losofi rekonstruksi sosial, progresif
ataupun humanisme. Karena fi losofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik
seperti dikemukakan di bagian landasan fi losofi, maka nama mata pelajaran dan isi
mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada
kaidah fi losofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.
Ciri Khas Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut.
1. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, dan
pengetahuan) yang terkait satu dengan yang lain serta memiliki kompetensi dasar
yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas.
2. Konsep dasar pembelajaran mengedepankan pengalaman individu melalui
observasi (meliputi menyimak, melihat, membaca, dan mendengarkan), bertanya,
asosiasi, menyimpulkan, mengkomunikasikan, menalar, dan berani bereksperimen
yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kreativitas anak didik.
Pendekatan ini lebih dikenal dengan sebutan pembelajaran berbasis pengamatan
(observation-based learning). Selain itu proses pembelajaran juga diarahkan
untuk membiasakan anak didik beraktivitas secara kolaboratif dan berjejaring
untuk mencapai suatu kemampuan yang harus dikuasai oleh anak didik pada aspek
pengetahuan (kognitif) yang meliputi daya kritis dan kreatif, kemampuan analisis
danevaluasi. Sikap (afektif), yaitu religiusitas, mempertimbangkan nilai-nilai
moralitas dalam melihat sebuah masalah, mengerti, dan toleran terhadap perbedaan
pendapat. Keterampilan (psikomotorik) meliputi terampil berkomunikasi, ahli
dan terampil dalam bidang kerja.
3. Pendekatan pembelajaran adalah student centered: proses pembelajaran berpusat
pada siswa/anak didik, guru berperan sebagai fasilitator atau pendamping, dan
Kelas IX SMP
6