Page 177 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 177
mental/psikis, maupun kebutuhan rohani. Untuk pelayanan tersebut, perlu sekali
kita memiliki karakter Kristen yang menjadi dasar pelayanan dan sekaligus perlu
dikembangkan.
Karakter sebenarnya merupakan suatu kekuatan yang kita miliki yang tidak
kelihatan. Tentu saja karakter tidak dapat dimiliki secara instant karena untuk
memiliki suatu karakter yang kokoh dibutuhkan waktu dan proses yang panjang,
melalui berbagai ujian kehidupan. Oleh karena itu di sekolah kita sekarang memiliki
pendidikan karakter. Pada umumnya suatu karakter terbentuk atas landasan
pengalaman, disiplin diri, maupun kemauan yang sungguh-sungguh. Karakter
Kristen yang terbentuk merupakan hasil perjumpaan dengan kebenaran Allah yang
terus-menerus, merenungkan dan merefl eksikan firman Allah, mencari makna dan
menerapkannya dalam kehidupan kita. Rasul Paulus memberikan nasehat kepada
Timotius untuk dapat menjaga karakter Kristen yang dimiliki: ”awasilah dirimu
sendiri dan awasilah ajaranmu” ( I Tim 4: 16) ,
Mungkin saja lingkungan, jenis pelayanan dan kegiatan kita tidak sama, tetapi
perbedaan-perbedaan tersebut secara relatif hanya apa yang tampak dari luarnya.
Hal yang terpenting dari masing-masing pelayanan tersebut tetap sama, yaitu pada
karakter, terutama motivasi orang yang melakukan pelayanan tersebut. Sering kali
bakat, kemampuan, dan pendidikan tidak menjamin kualitas pelayanan yang diberikan
karena mungkin saja mereka melakukan pelayanan secara asal-asalan, atau karena
motivasi tertentu. Akan tetapi, karakter yang dimiliki lebih menjadi pertimbangan
utama dalam pelayanan.
Aspek-aspek karakter Kristen seperti apa yang perlu dimiliki oleh seorang yang
ingin melayani Tuhan dan sesama sejak usia muda? Tentu saja pertama-tama dia
adalah seorang Kristen yang sungguh-sungguh. Dia ingin terus bertumbuh dalam
kehidupan kristiani dan memiliki spiritualitas Kristen, atau hidup dalam Spirit/Roh
Tuhan, tentu saja dia ingin hidup dibimbing oleh kehendah Roh Tuhan, yaitu Roh
Kristus/Roh Kudus.
Beberapa karakter dasar yang perlu kita miliki sebagai pelayan Tuhan dan sesama
sebagai berikut.
– Memiliki karakter ”hati hamba”. Dia ingin melayani sebagai hamba Tuhan, bukan
dilayani, sebagaimana yang dikehendaki dan dicontohkan Kristus dalam Matius
20: 25-28.
– Memiliki komitmen. Seharusnya setiap orang Kristen memiliki panggilan untuk
melayani sesamanya. Namun suatu komitmen terhadap panggilan pelayanan
ternyata tidak selalu menjadi karakter setiap orang Kristen.
– Memiliki ”hati yang mau memahami” . Merupakan sikap yang mau memahami
orang lain dan kebutuhannya. (Flp 2: 4)
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
169