Page 179 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 179

pribadi perempuan tersebut dan berkenan menyembuhkan anaknya. Dengan
                 demikian yang terjadi bukanlah kehendak Kristus atau para murid-Nya, tetapi yang
                 terjadi adalah Tuhan Yesus mendengar dan mengabulkan permohonan perempuan
                 Kanaan tersebut.  Tuhan Yesus ingin memberikan pengajaran kepada para murid-
                 Nya dan lingkungan tentang pengajaran iman, dan perempuan Kanaan itu adalah
                 sebagai ”teladan iman” yang perlu dilayani dan dikabulkan kebutuhannya. Walaupun
                 menempuh banyak rintangan, tetapi ia berdoa terus. Pada akhirnya ia melihat hasil
                 doa dan kepercayaannya.


                 2.  Matius 7: 17-18.
                    Dalam ayat ini  Tuhan  Yesus mengungkapkan bahwa tidak mungkin pohon
                 yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik akan
                 menghasilkan buah yang baik. Dalam konteks ini, apa yang dipercayai orang sangatlah
                 mempengaruhi perbuatannya. Jika seseorang menerima pengajaran yang tidak baik,
                 konsekuensinya akan menghasilkan karakter yang tidak baik. Sebaliknya jika kita
                 menerima dan mengikuti ajaran yang sehat dan baik yang berasal dari fi rman Tuhan
                 dan ajaran yang benar, maka tentu saja akan menghasilkan karakter yang baik yang
                 berkaitan dengan pelayanan. Melalui pengajaran Alkitab dan kebiasaan melayani di
                 gereja, maka konsekuensinya hal itu akan menghasilkan suatu kebajikan, disiplin
                 dan kewajiban dalam pelayanan, dan kerajinan serta pengendalian diri dan sungguh-
                 sungguh untuk melakukan kehendak Tuhan.


                 G. Penilaian Kegiatan Pelajaran VIII

                 Penilaian Kegiatan 1: Curah Pendapat
                    Guru meminta siswa untuk mengungkapkan jawaban berkaitan dengan
                 pertanyaan tentang idola sesuai dengan tren yang ada di media. Pertanyaan lain dapat
                 dikembangkan oleh guru untuk membuka pemikiran siswa mengenai orang Kristen
                 yang menjadi idola, karena pelayanan kepada sesama. Penilaian dilakukan dengan
                 memakai skala penilaian (rating scale), yaitu: 5 = sangat kompeten, 3 = cukup
                 kompeten, 2 = kompeten, 1 = sangat tidak kompeten.


                 Penilaian Kegiatan 2: Mendalami Alkitab
                    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan menalar Alkitab
                 dari Lukas 10: 36-42. Selanjutnya guru menilai bagaimana mereka memahami pesan
                 Alkitab dan mengkaitkannya atau mengasosiasikannya dengan talenta yang dimiliki
                 siswa.








                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                        171
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184