Page 182 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 182
Kegiatan 1: Curah Pendapat
Guru meminta siswa mengungkapkan pengalaman ketika sakit. Beberapa pertanyaan
panduan sebagai berikut.
- Pernahkah siswa mengalami sakit yang berat?
- Sakit apa dan bagaimana gejalanya?
- Mengapa sampai mengalami penyakit seperti itu?
- Apa yang di lakukan saat siswa sakit, dan
- Apa yang dilakukan keluarga pada saat siswa sakit?
A. Pendahuluan
Pasti dalam kehidupan ini kita atau orang yang dekat dengan kita pernah
mengalami sakit. Entah sakit yang sifatnya ringan misalnya batuk, pilek, jatuh
saat bermain. Juga banyak dari kita yang mungkin pernah mengalami sakit berat,
sakit yang menular, harus tinggal beberapa lama dirumah sakit, bahkan ada yang
mengalami keadaan kritis akan meninggal. Sakit dan penyakit telah menjadi bagian
tak terpisahkan pada kehidupan kita. Dalam keadaan seperti ini, tentu kita sangat
menghargai kalau ada orang yang peduli, menolong, dan kebutuhan kita terlayani,
terutama saat kita mengalami kesulitan tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri.
Dengan memahami keadaan ini, kita akan berlatih untuk menjadi pendamping atau
penolong saat saudara atau teman kita sakit, dan sekaligus mendekatkan diri kepada
Tuhan.
B. Sakit sebagai Permasalahan Kehidupan
Pada umumnya orang yang terkena penyakit, menganggap sakit sebagai suatu
gangguan. Betapa ringannya suatu penyakit, orang yang sedang menjalaninya
disebut sebagai ”orang sakit”, atau ”penderita sakit”, atau kalau tinggal di rumah
sakit disebut ”pasien”. Kalaupun dia menderita sakit yang dianggap ringan, dia tetap
harus mengubah cara hidupnya, meskipun bukan perubahan hidup yang drastis atau
signifikan. Pada zaman dahulu bisa saja orang sakit karena pengaruh roh jahat, akibat
dosa, dan kutukan. Namun pada zaman sekarang penyebab sakit pada umumnya
adalah karena kuman, bakteri, gaya hidup, dan kebiasaan makan yang salah. Pada
situasi tertentu, orang yang sedang sakit harus bertemu dengan penyembuh, mungkin
mantri, mungkin dokter, atau orang yang dipandang mampu dan mengerti bidang
kesehatan. Sering kali hal itu berarti yang bersangkutan harus dibebaskan dari tugas
tertentu, menjalani aturan tertentu, dan mungkin ada pantangan tertentu. Apabila
penyakitnya tidak berat, banyak orang masih tinggal di rumah dirawat keluarganya,
ketika mengalami kesembuhan akan melakukan tugasnya kembali.
Akan tetapi, kalau penyakitnya bertambah berat dan serius, maka dia harus
menghubungi dokter, dan kemungkinan besar akan mengalami perawatan di rumah
sakit. Ini artinya dia harus hidup sebagai pasien. Selanjutnya dia harus taat dan patuh
Kelas IX SMP
174