Page 185 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 185

Masih banyak lagi kitab Injil mengungkapkan  Tuhan  Yesus menyembuhkan
                 berbagai macam penyakit yang pada akhirnya kesembuhan itu menuju kepada hidup
                 yang utuh. Seluruh kehidupan totalitas manusia diperhatikan oleh-Nya. Sikap Tuhan
                 Yesus dalam penyembuhan inilah yang seharusnya diteladani oleh orang Kristen
                 termasuk remaja Kristen, dalam menghadapi orang sakit kita juga bertujuan agar
                 orang yang kita layani dapat mengalami keutuhan.

                 Kegiatan 2: Diskusi dalam Kelompok Kecil
                    Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok kecil tentang: (1) Apakah siswa
                 pernah mengalami karya Tuhan sebagai Gembala dalam kehidupannya? (2) Apabila
                 pernah, siswa diminta memberikan beberapa contoh pengalaman dalam hidupnya
                 bahwa Tuhan adalah Gembala. (3) Bagaimana sikap siswa terhadap Tuhan sebagai
                 Gembala dalam hidupnya?

                 D. Realita Saat Mengalami Sakit
                    Sebagai orang Kristen kita perlu memahami keberadaan manusia, baik diri kita
                 maupun orang lain yang kita layani. Pada hakikatnya manusia mempunyai berbagai
                 dimensi kehidupan. Secara sederhana dapat kita ungkapkan keberadaan manusia
                 memiliki dimensi phisik, mental/psikis, sosial dan spiritual/rohani. Oleh karena itu,
                 hendaknya manusia dipandang sebagai makhluk yang utuh, holistik, dimana dimensi-
                 dimensi tersebut sesungguhnya saling mempengaruhi dan berkaitan. Oleh karena itu,
                 apabila kita melakukan pelayanan bagi sesama kita, apakah itu teman, orang-orang
                 di gereja, tetangga, bahkan keluarga, seharusnya kita sadar wawasan holistik atau
                 keutuhan manusia, dan memperhitungkan dimensi yang satu dengan dimensi yang
                 lain. Kita harus mengakui keterbatasan kita, dan tidak mungkin kita dapat menangani
                 seluruh dimensi kehidupan dari orang sakit yang kita layani (van Beek, 1984: 49-50).
                    Dalam pandangan holistik, manusia tidak bisa dipersempit keberadaannya
                 hanya sekadar sebagai penyakit tertentu atau kasus tertentu. Karena yang kita
                 pedulikan bukanlah penyakit atau masalah tertentu saja, melainkan manusia dengan
                 keutuhannya. Juga manusia atau sesama kita tidak dapat didekati secara sempit
                 dengan menekankan satu dimensi tertentu saja, misalnya hanya dimensi  fi siknya
                 saja, dan tidak memperdulikan dimensi yang lain misalnya dimensi psikis, sosial
                 dan spiritualnya. Sesama manusia tidak boleh dianggap seperti sebuah mesin yang
                 bekerja secara mekanis, dan tidak memiliki motivasi, sejarah, kepercayaan, dan
                 berinteraksi dengan lingkungannya.
                    Jadi, dimensi-dimensi tertentu dalam kehidupan manusia sebetulnya memiliki
                 makna bila di tempatkan dalam keseluruhannya. Dengan demikian penyakit atau
                 persoalan tertentu sesungguhnya menjadi bagian utuh dari kehidupan seseorang yang
                 memiliki sejarah, nilai, kepercayaan, hubungan, dan interaksi-interaksi tertentu.




                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                        177
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190