Page 233 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 233
persahabatan. Remaja pun berinteraksi di dalam kelompok-kelompok mereka. Di
sini terjadilah saling mempengaruhi yang signifikan di antara teman-teman sebaya.
Remaja pun mengalami berbagai perubahan di dalam proses pertumbuhan mereka.
Mereka juga belajar bagaimana menjalankan perannya di tengah masyarakat.
Para ahli psikologi setuju bahwa terdapat kelompok-kelompok yang biasanya
terbentuk pada usia remaja. Kelompok-kelompok tersebut dapat diidentifi kasi
sebagai berikut.
1. Kelompok Sahabat Karib
Kelompok sahabat karib biasanya terdiri dari dua sampai tiga remaja. Dalam
kelompok itu pada umumnya terdiri dari remaja dengan kesamaan jenis kelamin.
Jadi ada kelompok sahabat karib laki-laki dan kelompok sahabat karib perempuan.
Kelompok sahabat karib merupakan kelompok remaja dengan ikatan yang kuat.
Pada umumnya mereka bergabung karena memiliki minat, kemampuan maupun
kemauan yang cocok. Kelompok ini juga disebut sebagai peer group.
2. Klik atau Kelompok Persahabatan
Klik biasanya terdiri dari empat sampai lima remaja. Mereka bergabung karena
ada penyatuan dua pasang sahabat karib Mereka pada umumnya adalah para
”remaja awal” atau usia 11-14 tahun. Tingkat interaksi mereka biasanya sangat
tinggi.
3. Crowds atau Kelompok Banyak Remaja
Crowds biasanya terdiri dari banyak remaja, oleh karenanya jarak emosi di
antara mereka agak renggang. Kelompok ini biasanya terdiri dari remaja laki-laki
maupun perempuan yang memiliki perbedaan kemampuan, kemauan maupun
minat. Biasanya mereka memiliki rasa takut karena diabaikan atau tidak diterima
oleh teman-teman di kelompok lain.
4. Kelompok yang Diorganisasikan
Kelompok ini merupakan kelompok yang sengaja dirancang dan diorganisasi
oleh lembaga maupun orang dewasa. Hal ini misalnya terjadi di kelompok
keagamaan maupun di sekolah seperti OSIS atau di masyarakat seperti Karang
Taruna. Kelompok seperti ini biasanya terbuka bagi sesama remaja.
5. Geng
Merupakan kelompok yang terbentuk dengan sendirinya. Biasanya terbentuk
karena adanya pelarian dari empat jenis kelompok di atas. Anggotanya bisa
terdiri dari sesama jenis kelamin atau bisa juga berbeda. Sering kali mereka
menghabiskan waktu untuk menganggur dan kadang-kadang mengganggu
sesama remaja yang lain. Hal ini terjadi karena ketidakpuasan yang diterima dari
kelompok lain. Ada geng yang agresif bertingkah laku mengganggu, namun juga
ada yang bersikap tenang.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
225