Page 232 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 232
Kegiatan 1: Bermain Peran
Guru meminta siswa membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan
empat orang. Setelah itu bermain peran berdasarkan kisah dalam Matius 25: 31–46.
Selanjutnya, guru memimpin diskusi untuk menanggapi skenario singkat setiap
kelompok.
Bahan Diskusi:
• Mengapa ada pemisahan antara orang-orang disebut ”domba” dan mereka yang
disebut ”kambing”?
• Apa yang menyebabkan mereka yang tergolong ”kambing” gagal mengenali
siapa raja itu sebenarnya?
• Apakah mereka yang tergolong ”domba” tahu bahwa yang mereka layani dengan
memberi makan, minum, dan pakaiant itu adalah sang raja itu sendiri? Mengapa
demikian?
• Siapakah yang dimaksudkan dengan sang raja itu sendiri?
A. Pendahuluan
Setiap orang Kristen, baik tua maupun muda, termasuk remaja, merupakan
anggota masyarakat yang saling berhubungan dan saling menolong serta mendukung.
Kebebasan yang kita peroleh dalam rangka menjadi dewasa tidak dapat kita pakai
semaunya, tanpa memperhitungkan orang lain di sekitar kita. Hidup bersama dengan
orang lain membutuhkan sikap-sikap tertentu, terutama kesediaan untuk berperan
serta mengembangkan masyarakatnya.
Dalam realitas, kita hidup dan tinggal di tengah-tengah masyarakat yang
mempunyai banyak sekali persoalan sosial, seperti kemiskinan, kebodohan,
kriminalitas, narkoba, konflik, tawuran, pornografi, dan pencemaran lingkungan.
Dalam konteks seperti itu, kita harus menunjukkan kepedulian sebagai remaja-remaja
murid Kristus. Kita semua dipanggil untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan
Yesus untuk mengembangkan pelayanan yang holistik atau yang menyentuh semua
aspek kehidupan, baik pada aras personal maupun sosial.
B. Remaja di Tengah Masyarakat: Suatu Realitas
Biasanya remaja suka hidup berkelompok. Di dalam kelompok itu para remaja
bisa belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas, yaitu
masyarakat.
Kelompok yang ada dianggap bukan saja untuk mencapai tujuan hidupnya, namun
sekaligus juga merupakan tempat untuk bertumbuh dan mengembangkan kepribadian.
Pada umumnya dalam pertemuan kelompok, remaja tidak hanya duduk termenung
atau mendiskusikan hal serius, tetapi juga sibuk dengan berbagai kegiatan yang dapat
menunjang kepribadiannya. Di dalam kelompok tersebut, akan timbul hubungan
Kelas IX SMP
224