Page 31 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 31
dan pengakuan oleh sesamanya itu, remaja Kristen sering kali kehilangan jati dirinya
dan tenggelam di tengah pergaulan yang keliru. Dalam buku ini siswa belajar bahwa
ia adalah bagian dari Gereja Tuhan di muka bumi, yaitu sekelompok orang yang
telah dipanggil dan menjawab panggilan Tuhan untuk hidup sebagai murid-murid-
Nya. Namun pada saat yang sama, mereka juga diingatkan bahwa justru karena itulah
mereka mempunyai panggilan yang istimewa untuk menjadi sesama bagi orang
lain, dan tidak hidup eksklusif dan menyombongkan diri. Dengan demikian, siswa
diharapkan akan mampu menjadi remaja gereja yang aktif melayani, tetapi juga
mempunyai kepekaan dan toleransi yang tinggi terhadap sesama, termasuk orang-
orang yang berkepercayaan lain.
Mengacu pada Kompetensi Dasar tersebut, tiap judul pelajaran memberikan
penekanan pada kehidupan siswa sebagai bagian dari Gereja Tuhan yang menanggapi
karya Allah Bapa melalui Yesus Kristus dengan mengucap syukur dan menunjukkan
kasih dan kepeduliannya kepada sesama. Siswa pun diajak untuk bersikap kritis
dan terlibat di dalam gereja untuk mengajak gereja lebih bersungguh-sungguh di
dalam pelayanan dan kesaksiannya kepada dunia sekitarnya. Dalam Bab 1–4 siswa
akan belajar untuk memahami apa itu gereja dan bagaimana dirinya menjadi bagian
dari gereja yang telah dipanggil Tuhan untuk diutus ke dalam dunia sejak abad
pertama. Dalam Bab 5–7 siswa lebih jauh akan belajar tentang bagaimana ia, sebagai
orang muda, terus terpanggil untuk mengajak seluruh gereja untuk terus-menerus
memperbarui diri, membuka diri terhadap keterlibatan orang muda, dan berusaha
mengembangkan relevansinya terhadap dunia.
Dalam Bab 8–10 siswa diajak untuk memahami keberagaman bangsa Indonesia
dari berbagai aspek ras, kelompok etnis, agama, dan kepercayaan. Kemudian
diajak untuk menghargai keberagaman itu sebagai karunia Allah yang indah yang
ikut memberikan warna bagi kehidupan kita sebagai sebuah bangsa. Keberagaman
inilah yang harus dijaga dan dipelihara terus sesuai dengan perintah Tuhan dan juga
semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Pada Bab 11–14 siswa diajak untuk
mengembangkan kepeduliannya terhadap sesama, termasuk mereka yang ternyata
adalah orang yang berbeda ras, etnisitas, agama, dan kepercayaannya.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
23