Page 29 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 29

6. Penilaian Portofolio
                    Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
                 kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam
                 satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya siswa dari proses
                 pembelajaran yang dianggap terbaik oleh siswa, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk
                 informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran.
                 Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara individu pada
                 satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut
                 dikumpulkan dan dinilai oleh pendidik dan siswa sendiri. Berdasarkan informasi
                 perkembangan tersebut, pendidik dan siswa sendiri dapat menilai perkembangan
                 kemampuan siswa dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio
                 dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar siswa melalui karyanya,
                 antara lain karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi
                 buku/literatur, laporan penelitian, dan sinopsis.

                 7. Penilaian Diri (Self assessment)
                    Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana siswa diminta untuk menilai
                 dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi
                 yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu didasarkan atas kriteria atau acuan
                 yang telah disiapkan. Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan
                 objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh siswa di kelas perlu dilakukan melalui
                 langkah-langkah sebagai berikut.
                 1.  Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.
                 2.  Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
                 3.  Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda
                    cek, atau skala penilaian.
                 4.  Meminta siswa untuk melakukan penilaian diri.
                 5.  Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak untuk mendorong siswa supaya
                    senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.
                 6.  Menyampaikan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil kajian terhadap
                    sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.





















                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                         21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34