Page 24 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 24
harus diberikan sehingga guru memperhatikannya ketika mengajar. Mengenai
langkah-langkah kegiatan, guru juga dapat mengganti urutan langkah-langkah
kegiatan jika dirasa perlu tetapi harus dipertimbangkan dengan baik. Ketika
menyusun langkah-langkah kegiatan, penulis sudah mempertimbangkan sequence
atau urutan pembelajaran secara matang apalagi penilaian berlangsung sepanjang
proses pembelajaran dan terkadang penilaian dan pembelajaran berjalan bersama-
sama dalam satu kegiatan.
5. Penilaian
Penilaian membahas ketercapaian Kompetensi Dasar melalui sejumlah Indikator.
Dalam penjelasan pokok materi pembelajaran, dapat dibaca perubahan cara penilaian
yang ada dalam Kurikulum 2013, yaitu proses belajar dan penilaian berlangsung secara
bersama-sama. Jadi, proses penilaian bukan dilakukan setelah selesai pembelajaran,
tetapi sejak pembelajaran dimulai dan bentuk penilaian cukup variatif mengenai
skala sikap, penilaian diri, tes tertulis, penilaian produk, proyek, dan observasi. Guru
harus berani membuat perubahan dalam bentuk penilaian. Memang, biasanya otoritas
akan membuat soal bersama untuk ujian, tetapi praktik ini bertentangan dengan jiwa
Kurikulum 2013, khususnya kurikulum PAK yang memang terfokus pada perubahan
perilaku siswa. Pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai iman barulah
berguna ketika apa yang diajarkan itu membawa transformasi atau perubahan dalam
diri anak karena iman baru nyata di dalam perbuatan, sebab iman tanpa pebuatan
pada hakikatnya adalah mati (Yak. 2: 26). Untuk itu berbagai bentuk soal seperti
pilihan ganda dan soal-soal yang bersifat kognitif tidak banyak membantu siswa
untuk mengalami transformasi.
D. Penilaian
Penilaian merupakan suatu kegiatan pendidik yang terkait dengan pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa yang mengikuti
proses pembelajaran tertentu. Keputusan tersebut berhubungan dengan tingkat
keberhasilan siswa dalam mencapai suatu kompetensi. Penilaian merupakan suatu
proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat
penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan
pencapaian hasil belajar siswa, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil
belajar siswa. Penilaian kelas dilaksanakan melalui berbagai cara seperti penilaian
unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test),
penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya
siswa (portofolio), dan penilaian diri. Untuk mengamati unjuk kerja siswa dapat
menggunakan alat atau instrumen berikut:
Kelas IX SMP
16