Page 27 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 27
3. Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan
tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan.
Dalam menjawab soal siswa tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban
tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, dan
menggambar.
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
3.1. Memilih jawaban, yang dibedakan menjadi:
1) pilihan ganda;
2) dua pilihan (benar atau salah, ya atau tidak);
3) menjodohkan; serta
4) sebab-akibat.
3.2. Mensuplai jawaban, dibedakan menjadi:
1) isian atau melengkapi;
2) jawaban singkat atau pendek; serta
3) uraian.
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.
a) Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji.
b) Materi, misalnya kesesuian soal dengan kompetensi dasar dan indicator
pencapaian pada kurikulum.
c) Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas.
d) Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh Penilaian Tertulis
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : IX/1
Mensuplai jawaban singkat atau pendek:
1. Sebutkan cara peserta didik SMP Kelas IX memelihara alam sebagai
tanggapan atas pemeliharaan Tuhan Allah pada dirinya.
2. .................................
Cara Penskoran:
Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan
kelengkapan jawaban yang diberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap
dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
4. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi
sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan
penyajian data.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
19