Page 254 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 254
Acara diawali dengan berdirinya seseorang di depan pintu masjid
dan menghadap keluar lalu mengumandangkan adzan. Lalu disusul
dengan pembacaan doa bersama-sama. Selesai berdoa semua yang
hadir menarik atau melepaskan anyaman ketupat tolak balak yang
telah tersedia tadi, satu persatu menurut jumlah yang dibawa sambil
menyebut nama keluarganya masing-masing.
Kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. Setelah itu,
masing-masing pergi mengambil air wafak yang telah disediakan
untuk semua angngota keluarganya. Setelah selesai acara ini mereka
pulang dan bersilahturahmi ke rumah tetangga atau keluarganya.
i. Dugderan di Semarang
Tradisi dugderan merupakan tradisi khas yang dilakukan oleh
masyarakat Semarang, Jawa Tengah. Tradisi Dugderan dilakukan
untuk menyambut datangnya bulan puasa. Dugderan biasanya diawali
dengan pemberangkatan peserta karnaval dari Balaikota Semarang.
Ritual dugderan akan dilaksanakan setelah shalat Asar yang diawali
dengan musyawarah untuk menentukan awal bulan Ramadan yang
diikuti oleh para ulama. Hasil musyawarah itu kemudian diumumkan
kepada khalayak. Sebagai tanda dimulainya berpuasa dilakukan
pemukulan bedug. Hasil musyawarah ulama yang telah dibacakan itu
kemudian diserahkan kepada Kanjeng Gubernur Jawa Tengah. Setelah
itu Kanjeng Bupati Semarang (Walikota Semarang) dan Gubernur
bersama-sama memukul bedug kemudian diakhiri dengan doa.
j. Budaya Tumpeng
Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam
bentuk kerucut. Nasi tumpeng umumnya berupa nasi kuning, atau
nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi
keturunan Jawa, dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan
suatu kejadian penting. Meskipun demikian, budaya tumpeng sudah
menjadi tradisi nasional bangsa Indonesia. Tumpeng biasa disajikan di
atas tampah (wadah tradisional) dan dialasi daun pisang. Ada tradisi
tidak tertulis yang menganjurkan bahwa pucuk dari kerucut tumpeng
dihidangkan bagi orang yang dituakan dari orang-orang yang hadir.
Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang
tersebut. Saat ini budaya tumpeng sudah menjadi tradisi nasional
bangsa Indonesia.
246 Kelas IX SMP/MTs