Page 250 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 250

saling berinteraksi dan saling bertukar informasi. Dari komunikasi ini
                                akan  mempererat  kekeluargaan  dan  dapat  menyelesaikan  berbagai
                                masalah yang ada.
                                   Pada acara halal bihalal semua orang mengucapkan mohon maaf
                                lahir  dan  batin.  Hal  ini  mengandung  maksud  bahwa  ketika  secara
                                lahir  telah  memaafkan  yang  ditandai  dengan  berjabat  tangan  atau
                                mengucapkan  kata  maaf,  maka  batinnya  juga  harus  dengan  tulus
                                memaafkan dan tidak lagi tersisa rasa dendam dan sakit hati.

                             b.  Tabot atau Tabuik
                                   Tabot atau Tabuik, adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu
                                untuk  mengenang  kisah  kepahlawanan  dan  kematian  Hasan  dan
                                Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad saw. Kedua cucu
                                Rasulullah  saw.  ini  gugur  dalam  peperangan  di  Karbala,  Irak  pada
                                tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M). Perayaan di Bengkulu pertama
                                kali dilaksanakan oleh Syaikh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam
                                Senggolo  pada  tahun  1685.  Syaikh  Burhanuddin  menikah  dengan
                                wanita  Bengkulu  kemudian  keturunannya  disebut  sebagai  keluarga
                                Tabot. Upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram (berdasar
                                kalendar Islam) setiap tahun.
                                   Istilah  Tabot  berasal  dari  kata  Arab, “tabut”,  yang  secara  har!ah
                                berarti  kotak  kayu  atau  peti.   Tidak  ada  catatan  tertulis  sejak  kapan
                                upacara Tabot mulai dikenal di Bengkulu. Namun, diduga kuat tradisi
                                ini dibawa oleh para tukang yang membangun Benteng Marlborought
                                (1718-1719) di Bengkulu. Para tukang bangunan tersebut, didatangkan
                                oleh Inggris dari Madras dan Bengali di bagian selatan India.

                             c.  Kupatan (Bakdo Kupat)
                                   Di Pulau Jawa bahkan sudah berkembang ke daerah-daerah lain
                                terdapat tradisi kupatan. Tradisi membuat kupat ini biasanya dilakukan
                                seminggu setelah hari raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat berkumpul
                                di  suatu  tempat  seperti  mushala  dan  masjid  untuk  mengadakan
                                selamatan dengan hidangan yang didominasi kupat (ketupat). Kupat
                                merupakan makanan yang terbuat dari beras dan dibungkus anyaman
                                (longsong) dari janur kuning (daun kelapa yang masih muda). Sampai
                                saat ini ketupat menjadi maskot Hari Raya  Idul Fitri.
                                   Ketupat  memang  sebagai  makanan  khas  lebaran.  Makanan  itu
                                ternyata  bukan  sekadar  sajian  pada  hari  kemenangan,  tetapi  punya
                                makna mendalam dalam tradisi Jawa. Oleh para Wali, tradisi membuat
                                kupat itu dijadikan sebagai sarana untuk syiar agama. Oleh sebagian
                                besar  masyarakat,  kupat  juga  menjadi  singkatan  atau  di-jarwo
                                dhosok-kan menjadi rangkaian kata yang sesuai dengan momennya
                                yaitu  Lebaran.  Kupat  adalah  singkatan  dari  ngaku  lepat  (mengakui
                                kesalahan) dan menjadi simbol untuk saling memaafkan.





                      242   Kelas IX SMP/MTs
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255