Page 249 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 249
seperti ini harus kita tolak, dan buang supaya tidak ditiru oleh generasi
berikutnya.
Para ulama dan wali pada zaman dahulu tentu telah mempertimbangkan
tradisi-tradisi tersebut dengan sangat matang baik dari segi madharat-
mafsadat maupun halal-haramnya. Mereka sangat paham hukum agama,
sehingga tidak mungkin mereka menciptakan tradisi tanpa pertimbangan-
pertimbangan tersebut.
Banyak sekali tradisi atau budaya Islam yang berkembang hingga saat
ini. Semuanya mencerminkan kekhasan daerah atau tempat masing-
masing. Berikut ini adalah beberapa tradisi atau budaya Islam dimaksud.
a. Hal±l Bihalal
Halal bihalal dilakukan pada
Bulan Syawal, berupa acara saling
bermaaf-maafan. Setelah umat Islam
selesai puasa ramadhan sebulan
penuh maka dosa-dosanya telah
diampuni oleh Allah Swt. Namun,
dosa kepada sesama manusia belum
akan diampuni Allah Swt. jika belum
mendapat kehalalan atau dimaafkan
oleh orang tersebut. Oleh karena itu
Gambar 11.13. Tradisi halal bihalal
tradisi halal bihalal dilakukan dalam dilakukan dalam rangka saling
rangka saling memaafkan atas dosa memaafkan
dan kesalahan yang pernah dilakukan Sumber: www.bakosurtanal.go.id
agar kembali kepada !trah (kesucian). Tradisi ini erat kaitannya dengan
perayaan Idul Fitri.
Tujuan halal bihalal selain saling bermaafan adalah untuk menjalin
tali silaturahim dan mempererat tali persaudaraan. Sampai saat ini
tradisi ini masih dilakukan di semua lapisan masyarakat. Mulai keluarga,
tingkat RT sampai istana kepresidenan. Bahkan acara halal bihalal
sudah menjadi tradisi nasional yang bernafaskan Islam.
Istilah halal bihalal berasal dari bahasa Arab (halla atau halal) tetapi
tradisi halal bi halal itu sendiri adalah tradisi khas bangsa Indonesia,
bukan berasal dari Timur Tengah. Bahkan bisa jadi ketika arti kata ini
ditanyakan kepada orang Arab, mereka akan kebingungan dalam
menjawabnya.
Halal bihalal sebagai sebuah tradisi khas Islam Indonesia lahir dari
sebuah proses sejarah. Tradisi ini digali dari kesadaran batin tokoh-tokoh
umat Islam masa lalu untuk membangun hubungan yang harmonis
(silaturahim) antar umat. Dengan acara halal bihalal, pemimpin
agama, tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah akan berkumpul,
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 241