Page 42 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 42
5. Arsip pribadi G.L. Tichelman, 1916-1937, kode akses 2.21.097.01
Tichelman adalah pegawai BB. Nomor inventaris 16 berisi berkas-berkas – antara lain,
opperhoutvester (kepala kehutanan) yang berdinas di Departemen Kehutanan – menyangkut
permasalahan sekitar konsesi kepada perusahaan swasta untuk penebangan dan transportasi
kayu di Bagian Tenggara Borneo.
6. Arsip pribadi A. Groothoff, 1895-1969, kode akses 2.21.076
Groothoff bekerja antara lain sebagai insinyur kepala pada Dienst voor Waterkracht en
Electriciteit (Dinas Pembangkit Listrik dan Tenaga Air) di Bandung. Nomor inventaris 109
berisi berkas-berkas kegiatannya di komisi yang harus memberikan advis tentang adanya
kemungkinan penambahan lahan untuk dijadikan hutan lindung, yaitu lahan yang dulunya
disediakan untuk budidaya kopi pemerintah di Jawa.
7. Arsip N.V. Nederlandse Maatschappij untuk Nieuw-Guinea, 1892-1964, kode
akses 02.20.29
Dalam arsip ini laporan houtvester (pengelola hutan) dari Dinas Kehutanan tentang eksplorasi
hutan dan (kemungkinannya untuk melakukan) eksploitasi hutan di pulau ini.
8. Sumber asli yang tercetak pada masa itu
Catatan: untuk ketersediaan dan keberadaan sumber-sumber ini lihat Picarta,
melalui halaman ikhtisar Koninklijk Bibliotheek / KB (www.kb.nl).
Verslag van den Dienst van het Boschwezen in Nederlandsch-Indië, 1901-1948 (Laporan
Dinas Kehutanan di Hindia-Belanda), Batavia: G. Kolff.
Staatsblad van Nederlandsch-Indië
Untuk berkas ini lihat Staatsblad van Nederlandsch-Indië 1865 no. 96; 1866 no. 127; 1874
no. 110; 1897 no. 61; 1904 no. 380; 1913 no. 495; 1927 no. 221.
Daftar Pustaka
Benda, Harry J. dan Lance Castles (1969), ‘The Samin movement’, Bijdragen tot de Taal-,
Land- en Volkenkunde 125, hlm 207-241.
Boomgaard, Peter (1994), ‘Colonial forest policy in Java in transition’, dalam: R. Cribb (ed.),
The late colonial state; Political and economic foundations of the Netherlands Indies 1880-
1942 (Leiden: KITLV Press), hlm 117-137.
41