Page 174 - Tan Malaka - MADILOG
P. 174

dengan anti-thesis, ialah atom tingkat pula dari jenis atom yang lain yang
               berkodrat menolak pada arah bertentangan (-). Kedua atom yang datang
               dari  golongan  berlainan  itu  sekarang  mengadakan  setimbangan,
               keamanan  yang  baru  pula.  Mereka  mengadakan  benda  yang  baru,
               bernama  Molecule.  Benda  Molecul  inilah  bentuknya  pembatalan
               kebatalan, negation der nagation.

               KEDUA:  PERUBAHAN  BILANGAN  (BANYAKNYA)  MENJADI
               PERUBAHAN SIFAT.

               Kita perhatikan semua 92 zat asli  yang sudah diketahui (sekarang) itu!
               Semuanya boleh dibagi atas beberapa jenis (atau musim)  yang masing-
               masingnya mempunyai 7 atom menurut Law of Octaves, atau 17 atom,
               menurut  Periodic  Table  (daftar  musim).  Satu  anggota  dari  satu  jenis
               musim berbedanya dengan anggota lain dari jenis musim itu juga, cuma
               dalam banyak angkanya elektron. Jadi nomor 1 naik ke nomor 8 elektron.
               Tetapi sesudah sampai ke No. 8,  maka perbedaan banyak elektron tadi
               bertukar,  menjadi  perbedan  sifat:  tidak  lagi  di  atom  yang  mudah
               terganggu  keamanannya,  melainkan  menjadi  atom  yang  setimbang,  tak
               mudah diganggu keamanannya.Dari sifat pelari menjadi sifat setia. Disini
               kita lihat perlakuan: Quantity berubah menjadi quality, perubahan banyak
               elektron  tadi  bertukar  menjadi  perubahan  sifat  yakni  mudah  terganggu
               menjadi setimbang (demikianlah Be, B, C, N, O, F (lihat gambar No. 5 (L
               .........) semuanya mempunyai eletkron yang berkenaikan, dan semuanya
               mudah terganggu, lekas mau sarak! Tetapi tiba-tiba kita sampai pada Na,
               ialah  atom,  yang  tak  mudah  diganggu  (setia).  (Dari  Be  kita  sampai  ke
               Mg,  dari  B  ke  Al  dsb).  (dalam  Periodic  Table  tadi  kita  juga  melihat
               perlakuan  pembatalan  kebatalan.  Kita  ingat  akan  contoh  Engels,  ialah
               gandum. Mulanya gandum dibatalkan oleh pokok gandum. Kebatalan ini
               akhirnya dibatalkan oleh “buah” gandum. Pembatalan dari kebatalan ini
               kembali  pada  asal,  ialah  gandum.  Tetapi  gandum  pada  ujung,  yakni
               pembatalan kebatalan, lebih banyak dari gandum tampang. Begitu juga Li
               sebagai  thesis  akhirnya  mendapatkan  Na;  Be  mendapatkan  Mg;  B
               mendapatkan  Al  dan  sebagainya,  dan  atom  yang  baru  lebih  banyak
               elektronnya  dari  atom  tampang:  Na  lebih  banyak  dari  Li,  Mg  lebih
               banyak dari Be dsb).

               Nyatalah sudah alam kita yang terkecil itu selalu dalam gelora, tarik dan
               tolak,  dalam  gelora  pergerakan  dan  pertentangan.  Sebab  itulah  tiada
               mengherankan  kalau  terutama  sekali  sebetulnya  kita  berada  di  daerah
               Dialektika,  yakni:  Dialektika  Materialisme.  Tetapi  sekarang  scientist
               masih  cukup  mendapat  lapangan  dimana  Logika  bersimaharajalela.



                                                                                         173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179