Page 175 - Tan Malaka - MADILOG
P. 175

Persoalan  yang  pasti,  menurut  Ueberweg,  mesti  dijawab  dengan  jawab
             yang pasti, ya itu ya, A bukan non A. Cepatnya atom berlari dalam tempo
             yang tertentu, kuatnya atom menarik, menurut berat atau massa (banyak
             zatnya) yang tentu undangnya para atom berpadu dan berpisah dan 1001
             persoalan  yang  berhubung  dengan  gerakan,  banyak  dan  sifatnya  atom
             atau  molecule,  mesti  dijawab  dengan  Logika  atau  Matematika.  Tetapi
             bermula  jangan  dilupakan,  bahwa  ada  moment,  saatnya  dimana  A  itu
             sama dengan non A “ya itu berarti tidak”.

             Saya  lihat  disini  bukanlah  rohani  tunggal  itu  yang  mengadakan  Yang-
             Nyata, Absolute Idenya Hegel yang mengadakan Reality. Kalau ada yang
             tunggal, ke-Esaan,  maka ke-Esaan itu terdapat pada Benda, pada  Alam
             terkecil, pada Atom. Disini sudah boleh diperalamkan dan diperhitungan,
             bahwa  proton  pada  Zat  Asli  manapun  di  Alam  Raya  in  ibersamaan,
             Elektron pun bersaman satu-satu dengan lainnya, begitu juga hukumnya,
             Atom  bertempur,  berpadu,  atau  berpisah.  Semua  atom  dari  semua  Zat
             Asli  boleh  disusutkan  pada  Hydrogen,  di-esakan  oleh  Hydrogen.  Jadi
             benda, barang yang nyata, Hydrogenlah yang mempersatukan semua zat
             dalam Alam Raya ini. boleh jadi sekali besok atau lusa ada Zat asli lain
             dari Hydrogen, yang dianggap pangkal dari zat. Dan mungkin, ya, boleh
             jadi  sekali  proton  atau  elektron  boleh  dipecah  lagi  –  semua  thesis  itu
             mengandung anti-thesis dan semua anti-thesis itu mengandung thesis pula
             – tetapi  yang jadi pangkal tetap benda, berapapun juga kecilnya. Atom
             bersifat menarik (+) bisa dipertemukan dengan benda berifat menolak (-).
             Hasilnya ialah petusnya, pertempuran itu, ialah kodrat yang maha hebat.
             Tetapi  kodrat  itu  sendiri  tak  berbenda,  tak  ada  di  Alam  Raya  ini.
             bagaimana benda itu bergerak, bertempur, berpadu dan bercerai, cara dan
             aturan  itulah  yang  menjadi  undang,  yakni  yang  dalam  bahasa  kita,
             manusia,  dinamai  undang.  Pada  tingkat  science  sekrang  ini,  Hydrogen
             itulah  ke-esaan  semua  zat.  Aturannya  Hydrogen  bergerak,  berpadu,
             berpisah, menjelma pada atom yang lain diseluruh Alam Raya inilah yang
             membayang di otak kita. Bukan Rohani atau Ide, pikiran yang membikin
             Yang  Nyata,  melainkan  yang  Nyata,  Benda  dan  Hukumnyalah  yang
             terletak diotak, mental, manusia.
             Pasal 4. KELUARGA MATAHARI KITA

             Dr.  H.  Spencer  Jones  menulis  satu  buku,  bernama  “LIFE  ON  THE
             OTHER  WORLD”  (Hidup  di  Bumi  lain).  Dr.  Jones  menulis  dalam
             bukunya  itu,  apakah  yang  hidup  dalam  bumi  lain-lainnya.  Buku  tadi
             ditulis ditahun 1940, jadi boleh dikatakan baru sekali. Lagi pula ditulis di
             Negara  Inggris;  negara  ini  memasyhurkan  dirinya,  karena  disana  ada



             174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180