Page 323 - Tan Malaka - MADILOG
P. 323

pada satu saat, maka kita manusia, hewan dan benda yang sekarang lekat
             pada bumi ini akan tarikan bumi akan terpelanting keawang-awang terus
             menerus terbangnya.

             Jadi  menurut  Madilog,  Yang  Maha  Kuasa  itulah  bisa  lebih  kuasa  dari
             hukum alam. Selama Alam ada dan selama Alam Raya itu ada, selama
             itulah  pula  hukum  nya  Alam  Raya  itu  berlaku.  Menurut  hukum  Alam
             Raya itu bendanya itulah yang mengandung kodrat dan menurut hukum
             itulah  caranya  benda  itu  bergerak  berpadu,  berpisah,  menolak  dan
             menarik dan sebagainya. Kodrat dan undangnya yang berpisah sendirinya
             tentulah  dikenal  oleh  ilmu  bukti.  Berhubungan  dengan  ini  maka  Yang
             Maha  Kuasa  jiwa  terpisah  dari  jasmani,  surga  atau  neraka  yang  diluar
             Alam  Raya  ini  tidaklah  dikenal  oleh  ilmu  bukti,  semuanya  ini  adalah
             diluar  daerahnya  Madilog.  Semuanya  itu  jatuh  kearah  kepercayaan
             semata-mata. Ada atau tidaknya itu pada tingkat terakhir ditentukan oleh
             kecondongan  persamaan  masing-masing  orang.  Tiap-tiap  manusia  itu
             adalah merdeka menentukannya dalam kalbu sanubarinya sendiri. Dalam
             hal ini saya mengetahui kebebasan pikiran orang lain sebagai pengesahan
             kebebasan yang saya tuntut buat diri saya sendiri buat menentukan paham
             yang saya junjung.
             Bagian 4. KEPERCAYAAN TIONGKOK

             Sepintas  lalu  saja!  Sebab  lantaran  sebagian  besar  dari  kepercayaan  itu
             sudah  mendapat  penguraian  panjang  lebar.  Kepercayaan  itu  ialah
             Buddhisme,  agama  Kristen  dan  Islam.  Lagi  pula  Tiongkok  dan
             kepercayaannya akan mendapat bagian terkhusus pada buku ketiga, kalau
             saya mempunyai kesempatan buat tulis-menulis.

             Dunia  Tiongkok  dengan  jiwanya  lk  400.000.000  itu  oleh  dunia  luar
             diakui  sebagai  Negara  yang  memeluk  agama  Buddha.  Tetapi  menurut
             penglihatan saya, sedikit sekali kehidupan seorang Tionghoa dipukul rata,
             diikat  oleh  kepercayaan  dan  peraturan  Buddhisme,  seperti  umpamanya
             penduduk Siam, Birma dan Selong (Ceylon). Cuma sebagian kecil saja
             yang boelh dianggap bisa menghindarkan hawa kepercayaan yang lebih
             banyak  dan  itulah  kelak  akan  saya  uraikan  sekedarnya.  Agama  Kristen
             masih  muda  sekali  umurnya  di  Tiongkok.  Tetpai  dunia  luar  lebih
             mengenal agama ini, berhubung dengan pengikutnya yang paling terkenal
             didunia  luar.  Pertarungan  hebat  yang  akan  menentukan  hidup  matinya
             Tiongkok sekarang sebagai Negara dan Bangsa Merdeka, sebagian besar
             terletak  ditangan  pimpinannya  Kristen,  seperti  Soong  May  Ling  yang
             dunia  luar  kenal  sebagai  isteri  Presiden  Chiang  Kai  Sek  dan  yang




             322
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328