Page 78 - Tan Malaka - MADILOG
P. 78
mempelajari hewan atau tumbuhan, maka mereka dekati saja dan
peramati saja tumbuhan dan hewan tadi.
Newton tiada lain memperamati saja Bintang atau kodrat yang ia mau
ketahui, tetapi, tiada pula meniru perbuatan kakek kita tadi. Cukuplah
buat dia, kalau sinar matahari yang putih menyilaukan mata itu
dimasukkan pada lobang kecil ke dalam bilik dan dengan prisma dia
pisahkan pula sinar matahari yang sudah dikecilkan tadi atas 7 warna
yang kita pelajari di sekolah. Buah apel kecil yang jatuh pada hidupnya,
sudah cukup menyebabkan sakit dan peringatan, supaya jangan lagi
dibiarkan sesuatu barang dari tempat yang tinggi meskipun kecil jatuh
pada hidungnya. Dengan inclined plane, satu papan yang dimiringkan
pada letaknya, bersiku +30 derajat dengan lantai, digulingkannya bola
kecil pada papan miring tadi. Dengan begitu cepatnya benda tadi jatuh,
dikurangi dan bisa diperiksa. Sedangkan kalau benda itu jatuh tegak ke
bawah, cepat jatuhnya terlalu besar dan tak bisa dipelajari.
Disinilah letaknya watak experiment. Pertama keadaan iklimnya atau
kelilingnya barang atau kodrat yang mau dipelajari itu ditukar. Sinar yang
mau dipelajari itu tiada lagi diperiksa pada tempat asalnya, yakni di langit
dan lekat pada matahari, melainkan dalam bilik kecil dan gelap. Sinar
yang kuat yang bisa membutakan mata kita itu, tiada lagi dibiarkan
seluruhnya mengenai panca indera, mata kita, melainkan sebagian kecil
yang sudah dikendalikan dengan lobang kecil. Selainnya dari pada itu,
sifat yang lain dari sinar tadi umpamanya cepat berjalan, zatnya, dll.
Tiada kita perdulikan pada masa itu. Kalau hendak memeriksa cepatnya
sesuatu benda jatuh, yakni memeriksa kuatnya bumi menarik benda,
maka tiada kita suruh, seekor beruk memetik kelapa dan kita taruh kepala
kita persis di bawah kelapa jatuh itu, melainkan kita pakai papan
miringnya Newton dalam bilik dan kita gulingkan bola kecil di atasnya,
dan kita kurangi lagi cepatnya. Apa warnanya, gunanya, zatnya, dll. Dari
bola itu pada waktu ini tiada masuk pemeriksaan kita.
Jadi kalau kita melakukan experiment, kita biasanya lebih dahulu
membikin model. Iklim benda yang mau kita periksa itu ditukar,
kodratnya dikurangkan dan segala sifat yang tiada berkenaan dengan
pemeriksaan, kita jauhkan sama sekali. Model sekarang sudah di kamar
atau di kebun kita, kekuatannya tiada membahayakan lagi, sifat yang mau
kita periksa itu sudah dikhususkan, diistimewakan, dengan mata, telinga
dan perkakas kita boleh perhatikan dan kita tuliskan apa yang kita
saksikan, berulang-ulang sampai jelas.
77