Page 77 - Tan Malaka - MADILOG
P. 77
Pasal 1. BUKTI
Pacts, bukti, inilah lantainya science, terutama Ilmu Alam (Bintang,
Kodrat dan Kimia). Atas lantai bukti inilah satu Scientist, yakni Ahli
Bukti mendirikan "degung undang-nya" Law. Undang ini jatuh atau
berdiri dan dengan lemah atau tegasnya segala bukti atau beberapa bukti
yang dipakai. Sebab itu satu Scientist, awas sekali memeriksa dan
memilih buktinya. Bagaimanakah mendapatkan bukti yang pasti? Inilah
yang pertama sekali terbit dalam fikiran seseorang scientist sebelum ia
menyusun dan mengumumkan buktinya sampai jadi satu undang,
walaupun caranya menyusun bukti itu sudah sempurna, tetapi kalau
buktinya lemah atau salah, maka gagallah akibat, yakni undang yang dia
peroleh.
Dua jalan yang terutama buat memperoleh bukti yang sah, pertama
dengan jalan observation, memperamati. Kedua dengan jalan
experimentation, peralaman.
Apakah perbedaan yang nyata pada dua cara mendapatkan bukti ini?
Entah dongeng entah sejarah, tetapi saya harap satu sejarah, bahwa ada
seorang kakek kita dari Jawa pada masa dahulu, yang karena ia begitu
ingin hendak mengetahui sifatnya matahari, maka ia tantang Sang
Matahari itu dengan mata telanjang saja berjam-jam lamanya.
Saya tiada dapat tahu apakah hasilnya pekerjaannya, terutama terhadap
dirinya sendiri. Tetapi inilah contoh yang tepat buat menggambarkan
semangat seorang Scientist, ialah "ingin tahu". Inilah pula contoh yang
tulen dari satu experiment disertai oleh keberanian disebabkan ingin tahu.
Kalau semangat ingin tahu yang disertai oleh keberanian itu, dibantu pula
oleh pengetahuan yang dalam dan perkakas yang cukup, maka dari bibit
Indonesia tadi bisa tumbuh seorang professor Piccard, si pengerbang ke
Strastosphere buat mengetahuinya.
Biasanya si-ingin tahu masa dahulu berlaku sebaliknya dari orang
Indonesia tadi. Aristoteles, ahli Yunani, dalam segala-gala Ptolemeus,
Ahli Bumi dan Bintang Yunani ternama, Democritus dan Heraclitus, Ahli
Bintang, Alam dan Dialektika, tiada sampai mempelajari sesuatu bukti itu
dengan membahayakan anggota atau dirinya, melainkan menjauhi saja
benda itu, memperamati saja benda itu atau bukti yang mau diperiksa itu.
Mereka pilih cara observation, peramatan. Kalau mereka mau
mempelajari bintang, maka malam hari mereka keluar, peramati banyak
golongan, letaknya dan besarnya bintang. Kalau mereka mau
76