Page 26 - Modul Literasi Buku Fiksi dan Nonfiksi
P. 26

Buku Fiksi dan Nonfiksi --- Menjelajah Dunia dengan Membaca                             21










                Si  istri  masih  mendengarkan.  Duduknya  belum  berubah  semenjak
                suaminya bicara dari tadi. Si suami melanjutkan, 'Lalu aku akan elus
                rambutnya,  dan  aku  taruh  dia  kembali  ke  tempat  tidurnya.  Tuh  kan,

                aman kan? Cuma selama itu kok. Boleh dong aku gendong dia?'


                Si istri melihat ke arah suaminya, bukannya menjawab, dia bertanya
                balik, 'Kok istrinya gak pernah dikecup lagi dahinya?'



                'Iya,  ini  kalau  dibolehin  gendong,  kamu  juga  kebagian  kecup  dahi.
                Janji,'  kata  si  suami.  Si  istri  tertawa.  Suaminya  melihat  dia  dengan
                mata sendu, dia berkata, 'Maaf ya kalau aku kecewain kamu.'


                'Aku gak pernah kecewa sama kamu, Mas. Gak pernah,' kata si istri,
                pelan.



                Si  suami  menatap  ke  arah  bulan.  Matanya  mulai  berkaca-kaca.  Dia
                melamun sendiri, istrinya membiarkannya. Si suami berkata, 'Mungkin
                seharusnya, dari dulu aku dukung kamu mengembangkan bakat kamu
                ya. Bukannya ngebuat kamu terjebak di rumah setiap hari begini.'


                'Bakat apa?' tanya istri. 'Nyanyi aku kan gak bisa.'



                'Itu, bakat kamu. Yang itu.'


                'Oh, yang itu,' kata istri.


                'Iya,  kamu  kan  bisa  tuh  ngeliat  dan  bicara  sama  hantu.  Aku  lihat
                banyak  yang  sukses  jadi  konten  kreator,  bikin  Youtube,  bikin  buku,

                masuk  TV,  seharusnya  aku  lebih  ngedukung  kamu  ya.  Seharusnya
                aku jadi suami yang lebih bisa membuat istrinya nyaman dalam meraih
                potensi dirinya. Yah minimal bayarin kelas public speaking, atau beliin
                kamera sewaktu aku masih punya sedikit uang.'



                'Kamu  emang,  percaya  aku  bisa  ngelihat  hantu,  walaupun  teman,
                bahkan  keluargaku  sendiri  sering  ngomongin  aku  diam-diam,  aku
                dibilang halu?' tanya si istri.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31