Page 206 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 206

meredam  semangat dan gejolak perjuangan konfrontatif dan

            agitatifnya.    Tekad dan ketegarannya  tampak tidak mampu
            ditundukkan dan ditaklukkan oleh perlakuan tegas dan keras
            dari  penguasa  kolonial.  Kearifan  yang  telah  menghantarnya
            untuk beralih gelanggang perjuangan, ke lapangan pendidikan

            yang dilakoninya tetap dalam garis non koperatif untuk menuju
            kemerdekaan.
                   Perjalanan  perjuangan Suwardi meninggalkan  tidak
            hanya semangat melainkan juga suri tauladan  yang penuh

            kebijaksanaan, sebagai warisan masa lampau yang tak lekang
            oleh deru zaman. Pilihan dan visi perjuangannya, pada ranah
            pendidikan  memperlihatkan  relevansi  dan  signifikansi  dengan
            permasalahan  dan tantangan  yang dihadapi  oleh bangsa dan

            negara Indonesia dewasa ini, yang sedang bekerja keras untuk
            melepaskan diri dari ketertinggalan segera menggapai kemajuan
            di tengah-tengah  persaingan  internasional  yang kian  sengit.
            Pendidikan,  yang  bertumpu  pada  kemampuan  dan  budaya

            sendiri,  menjadi  kunci  utama  dan penting  untuk membentuk
            bangsa yang unggul dan penuh kompetensi agar tidak kalah dalam
            pertarungan dan persaingan antar bangsa itu. Kiranya harapan
            dan perjuangan Suwardi Surjaningrat tidaklah menjadi sia-sia,

            sebagaimana suri tauladan sikap, semangat, tekad, kepekaan, visi
            dan kearifan yang diperlihatkannya untuk bangsa dan negaranya
            dalam mencapaidan mengisi cita-cita kemerdekaan.






            206     Sekilas Tentang Langkah Perjuangan Soewardi
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210