Page 58 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 58

berdasarkan  laporan  yang  dikirimkan  oleh  SS, yang  telah
            berganti nama  menjadi Ki Hadjar Dewantara bersama dengan

            Ki Mangoensarkoro  yang diterima  terima  oleh Penasehat
            Urusan Pribumi. 20
                   Taman Siswo, yang merupakan singkatan dari Pergerakan
            Kebangsaan Taman Siswo, yang merupakan merupakan sebuah
            lembaga pendidikan yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantoro
            pada  Juli 1922 di Yogyakarta. Pada 6 Januari 1923 Pergerakan
            Kebangsaan Taman Siswo dinyatakan sebagai “wakaf bebas”.

            Lembaga  ini  diserahkan  oleh  Ki  Hadjar  Dewantara  pada  7
            Agustus 1930 kepada Yayasan Taman Siswo, yang berkedudukan
            di Yogyakarta.
                    Dengan tujuan untuk memperoleh  suatu wawasan
            dalam  pemikiran  yang mendasari  Perguruan  Taman  Siswo,
            perlu  untuk  mengetahui  prinsip dasar  yang diuraikan dalam
            rapat pendiriannya pada 3 Juli 1922 oleh Ki Hadjar Dewantara.
            Terdapat tujuh prinsip dari lembaga pendidikan ini.
                   Hak menentukan nasib sendiri. Hak menentukan nasib

            sendiri dari individu yang perlu memperhitungkan  tuntutan
            kebersamaan dari masyarakat harmonis, sebagai prinsip dasar
            lembaga  pendidikan  ini.  Tertib  dan  Damai  menjadi  tujuan
            tertingginya.  Tidak ada ketertiban yang terjadi  di masyarakat
            apabila tidak ada perdamaian. Akan tetapi juga tidak akan ada


            20. Lihat arsip koleksi Taman Siswo, Brief van den Directeurvan Onderwijs
               en Eredienst  van 23 September  1938no. 27203A,   dan  Brief  vanden
               Directeur van Financien van 7 December no. LB 1/18/38 Koleksi NAN,
               Den Haag dan Arsip Nasional RI (fotokopi)



            58      Prinsip Pendidikan Taman Siswo
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63