Page 26 - E-modul_Sistem Reproduksi Manusia_Terbaru_1
P. 26
Siklus Menstruasi
Dari kegiatan pengamatan sebelumnya, kalian sudah mengetahui fase-fase
apa saja yang terdapat pada siklus
menstruasi. Menstruasi merupakan
proses luruhnya ovum matang yang
tidak dibuahi beserta dinding uterus
yang terjadi secara periodik. Siklus
menstruasi berlangsung kira-kira 28
hari pada setiap bulan. Siklus
menstruasi melalui empat fase
sebagai berikut:
1) Fase Menstruasi
Hormon yang berperan dalam fase ini ialah hormon estrogen dan progesteron.
Hormon tersebut akan mengalami reduksi kurang lebih lima hari pertama
menstruasi. Hal tersebut mengakibatkan sel telur yang berada pada lapisan
endometrium pada uterus dilepas bersamaan dengan robeknya endometrum
sehingga terjadi pendarahan. Hasilnya dinding uterus menjadi sangat tipis.
2) Fase Praovulasi
Fase praovulasi dimulai dari hari kelima sampai hari ke empat belas. Pada fase
ini hormon FSH dan hormon LH memiliki berperan aktif. Hormon tersebut akan
menstimulasi sel-sel folikel untuk menghasilkan hormon estrogen dan
progesterone yang dapat membuat lapisan endometrium yang awalnya luruh
menjadi terbentuk kembali.
3) Fase Ovulasi
Hari keempat belas akan terjadi fase ovulasi dari hasil total keseluruhan waktu
siklus menstruasi terjadi. Hormon estrogen pada fase ini sangat banyak
diekskresikan, maka sekresi hormon FSH mulai menurun dan digantikan dengan
sekresi hormon LH. Adanya stimulsu dari hormon LH mengakibatkan folikel
semakin matang dan dapat menyebabkan sel telur keluar dari folikel (ovulasi).
4) Fase Pascaovulasi
E-modul interaktif berbasis kontekstual 20