Page 30 - E-modul_Sistem Reproduksi Manusia_Terbaru_1
P. 30

Gestasi


                       Proses kehamilan pada manusia berlangsung kira-kira 266 hari atau 38 bulan.

               Kehamilan dapat terjadi apabila implantasi blastosit berjalan dengan lancar. Awalnya
               blastosit terbagi menjadi tiga bagian yaitu tropoblas (sel-sel terluar), embrioblas (sel-

               sel bagian dalam) dan blastocoel (rongga yang berisi cairan). Tropoblas berkembang
               membentuk membran embrio, korion dan amnion. Tropoblas merupakan sel terluar

               dari  blastosit  yang  dapat  menghasilkan  enzim  proteolitik  sehingga  proses

               implamentasi pada endometrium dapat terlaksana.
                                                                Pada  embrioblas  terdapat  bintik  benih

                                                        sebagai  hasil  pembelahan  selnya.  Selom
                                                        merupakan  cairan  pemisah  antara  tropoblas

                                                        dengan  bintik  benih.  Fase  blastula  akan

                                                        berlanjut menuju fase gastrula. Pada fase ini,
                                                        bintik benih akan tumbuh membelah menjadi

                                                        lapisan  yang  berbeda.  Lapisan  tersebut  ada
                                                        tiga  bagian  yaikni  lapisan  luar  (ektoderm),

                                                        lapisan tengah (mesoderm dan lapisan dalam

                                                        (endoderm).  Selanjutnya,  ketiga  lapisan
                                                        tersebut  akan  berkembang  menjadi  organ-

                                                        organ  yang  dimiliki  oleh  embrio  atau
                                                        mengalami organogenesis.

                       Ektoderma  akan  berkembang  menjadi  kulit,  hidung,  mata  dan  sistem  saraf.
               Mesoderma  akan  berkembang  menjadi  tulang,  perironeum  otot,  pembuluh  darah,

               jantung,  ginjal,  limpa,  kelenjar  kelamin  dan  jaringan  ikat.  Endoderma  berkembang

               menjadi organ  terkait sistem  pencernaan  dan  sistem  pernapasan.  Setelah  minggu
               kedelepan  embrio  akan  membentuk  organ  dengan  pesat.  Embrionya  dinamakan

               sebagai janin atau fetus.
                    Selain itu, pada sisi laur tropoblas terdapat bagian yang membentuk membran

               ekstraembrionak.  Membran  ekstraembrionik  ini  berfungsi  dalam  melindungi  dan

               memberi makanan bagi embrio. Membran-membran tersebut antara lain:
                1)  Kantung kuning telur, berfungsi sebagai pembentukan pembuluh darah dan sel

                    darah merah pertama kali. Kantung ini berhubungan dengan tali pusar.





                  E-modul interaktif berbasis kontekstual                                           24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35