Page 31 - E-modul_Sistem Reproduksi Manusia_Terbaru_1
P. 31
2) Amnion, membran yang berfungsi melindungi embrio dari gesekan ataupun
tekanan. Selain itu, amnion juga berfungsi dalam mengatur suhu tubuh embrio.
Kantong amnion berisi cairan tempat embrio/janin mengapung yang sering
disebut dengan ketuban.
3) Korion merupakan membran yang terletak diseblah luar omnion. Terdapat bagian
yang berbentuk jonjot-jonjot disebut vili korion. Pada vili korion terdapat pembuluh
darah embrio akan terhubung langsung dengan pembuluh darah ibu dalam
endometrium. Vili korion berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya makanan
dan oksigen ibu ke embrio. Korion berkembang menjadi plasenta berfungsi
memberi nutrisi makanan bersama darah bagi perkembangan dan pertumbuhan
embrio.
4) Alantois, merupakan membran
pembentuk tali pusar atau ari-ari. Tali
pusar menghubungkan plasenta dengan
embrio. Alantois berfungsi menyalurkn
nutrisi dan oksigen dari ibu melalui
pembuluh darah. selain itu, alantois juga
berguna sebagai saluran pengeluaran
sisa metabolisme embrio.
Persalinan
Persalinan atau kelahiran terjadi akibat
serangkaian kontraksi uterus yang kuat dan
berirama. Secara umum, proses persalinan
terjadi diawali dengan pembukaan serviks (leher
rahim), kemudian dilatasi sempurna, dilanjutkan
dengan tahap pengeluaran bayi (ekspulasi),
dengan kontraksi yang terjadi secara terus-
menerus bayi akan turun secara perlahan dari uterus menuju vagina, selanjutnya bayi
lahir dengan disertai oleh plasenta. Plasenta tersebut akan dipotong dan dijepit
sehingga menjadi pusar. Hormon yang membantu dalam proses kelahiran bayi yakni:
E-modul interaktif berbasis kontekstual 25