Page 60 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 60

Soal
                          Pramateri        A Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler
              1.  Apa yang menyebabkan
                 benda dapat bergerak         Sebuah benda dikatakan bergerak melingkar jika lintasan yang dilaluinya
                 melingkar?               berbentuk lingkaran. Pada pelajaran sebelumnya, Anda telah belajar
              2.  Ketika Anda naik komidi
                 putar, mengapa Anda tidak  mengenai gerak lurus. Setiap benda yang bergerak selalu memiliki kecepatan,
                 terlempar? Apa yang      walaupun kecepatan yang dimiliki setiap benda berbeda-beda. Begitu pula
                 menyebabkan Anda dapat
                 bertahan dalam sistem    dengan gerak melingkar, setiap benda yang bergerak melingkar memiliki
                 tersebut (komidi putar)?  dua kecepatan, yakni kecepatan linear dan kecepatan anguler. Kedua kecepatan
                                          ini tidaklah sama, akan tetapi penting dalam proses gerak melingkar.

                                          1. Kecepatan Linear
                                              Coba Anda perhatikan benda-benda yang bergerak melingkar. Apa
                                          yang menyebabkan benda tersebut berputar? Kecepatan apa saja yang
                    v                     dimiliki benda tersebut ketika berputar? Kecepatan yang dimiliki benda
                                          ketika bergerak melingkar dengan arah menyinggung lintasan putarannya
                                      v   disebut kecepatan linear. Kecepatan linear akan selalu menyinggung
                            r
                                          lintasan lingkaran yang memiliki panjang lintasan yang sama dengan keliling
                                 r        lingkaran.
                      r
                                                                         Δs = keliling lingkaran
                                                                                π
                            r                                            Δs = 2 r                            (4–1)
                 v
                                  v       dengan  Δs adalah panjang lintasan yang ditempuh dan r  adalah jari-jari
                                          lintasan yang berbentuk lingkaran.
                           Gambar 4.1
                 Arah kecepatan linear dalam
                          gerak melingkar.    Contoh 4.1
                                          Sebuah benda bergerak melingkar pada sebuah lintasan yang memiliki diameter
                                          200 cm. Jika benda tersebut berputar sebanyak 1,5 kali putaran, tentukanlah jarak
                                          yang ditempuh benda tersebut.

                                          Jawab
                                          Diketahui:  d = 200 cm = 2 m.
                                          Oleh karena jari-jari lingkaran adalah setengah dari panjang diameter maka
                                             1
                                          r =   × 2 m = 1 m.
                                             2
                                                                         π
                                          Keliling sebuah lingkaran adalah  2 r sehingga jarak yang ditempuh oleh benda
                                          tersebut adalah 1,5 kali keliling lingkaran, yakni
              Kata Kunci                  Δ s =  1,5 × ( 2 r )
                                                       π
               •   Frekuensi              Δ s =  1,5 × 2 × 3,14 × 1 m
               •   Kecepatan linear       Δ s =  9,42 m
               •   Periode
                                          Jadi, jarak yang telah ditempuh benda tersebut adalah sejauh 9,42 m.


                                              Waktu yang ditempuh sebuah benda ketika bergerak melingkar dalam
                                          satu putaran penuh disebut periode, yang diberi lambang T dengan satuan
                                          sekon. Banyaknya lintasan yang dapat ditempuh dalam satu sekon disebut
                                          frekuensi, yang diberi lambang f dengan satuan hertz. Nama ini diambil
                                          dari salah seorang ilmuwan yang berjasa dalam ilmu Fisika, yakni Henrich
                                          Hertz (1857–1895). Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dituliskan
                                          dalam persamaan berikut.

                                                                               1
                                                                            f =                              (4–2)
                                                                              T




              52   Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65