Page 63 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 63

Jika Anda perhatikan Persamaan (4–6) dan (4–7), terdapat hubungan     Perlu Anda
           antara laju linear (v) dengan kelajuan anguler (ω ).  Jika persamaan-persamaan  Ketahui
           laju linear dan laju anguler ditulis kembali, akan diperoleh persamaan baru
           seperti berikut.                                                          Sudut yang ditempuh oleh sebuah
                                                 π
                                            v = 2 fr                                 benda untuk bergerak melingkar
                                                                                     sama dengan panjang lintasan
                                                 π
                                            ω = 2 f                                  (busur) yang dilalui dibagi dengan
                                                                                     jari-jari lintasan  θ =  s  .
           sehingga hubungan antara laju linear (v) dan laju anguler (ω ) dapat ditulis              r
           menjadi
                                            v = ω r                           (4–8)

           dengan: v = laju linear (m/s),
                   ω = laju anguler (rad/s), dan
                    r= jari-jari lintasan (m).

              Contoh 4.4
           Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kelajuan 4 m/s dan jari-jari lintasannya

           0,5 m. Tentukanlah kelajuan angulernya.

           Jawab
           Diketahui: v = 4 m/s, dan
                     r= 0,5 m.                                                       Kata Kunci
           Dengan menggunakan  Persamaan (4–8), diperoleh                             •   Kecepatan anguler
                                                                                      •   Sudut putaran
           v ω=  r
               v
           ω =
               r
               4 m/s
           ω =      =  8 rad/s
               0,5 m

                                                                                                   v 2
            B Percepatan Sentripetal                                                       v 1

                                                                                           Δx
               Pada bab sebelumnya Anda telah belajar mengenai percepatan rata-rata.   P 1   Δ θ
           Percepatan rata-rata dapat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dalam      r
           selang waktu tertentu. Ketika Anda belajar mengenai gerak lurus beraturan,
           percepatan yang dialami sebuah benda sama dengan nol. Apakah di dalam
           gerak melingkar beraturan juga berlaku seperti halnya gerak lurus beraturan?
           Jawabannya adalah tidak. Mengapa? Coba Anda perhatikan Gambar 4.3.                    a
               Apakah Anda masih mengingat rumus dari percepatan sesaat pada bab
           sebelumnya? Percepatan sesaat sebuah benda dituliskan dalam bentuk limit
           seperti berikut ini.                                                             P 1  Δv  P  2
                                         Δv          Δv
                                  a = lim    atau  =a                                           Δ θ v
                                      t Δ→ 0 t Δ     Δt                                       v 1   2
               Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa percepatan sesaat (a) searah
                                           )
           dengan perubahan kecepatan  Δ( v . Jika  Δ→ 0 perubahan kecepatan  Δ( v )            b
                                                    t
           akan tegak lurus terhadap kecepatan v dan v  sehingga percepatan sesaat
                                                       2
                                                1
           haruslah tegak lurus juga dengan kecepatan v dan v . Jika dibandingkan sisi  Gambar 4.3
                                                      1
                                                           2
           pada gambar a dengan gambar b diperoleh                                   Vektor kecepatan sebuah benda
                                           Δv  =  Δ x                                untuk selang waktu yang sangat
                                                                                     kecil, perubahan kecepatan
                                           v 1   r                                   Δv hampir tegak lurus pada v
                                             Δ=v  v 1  Δ x                           dan mengarah ke pusat
                                                                                     lingkaran.
                                                r

                                                                                            Gerak Melingkar  55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68