Page 7 - MODUL TEKPER-converted
P. 7
2) Meningkatnya risiko pengangguran atau kehilangan pekerjaan
Kantor virtual memungkinkan pekerjaan-pekerjaan yang
sebelumnya dikerjakan oleh tenaga manusia digantikan dengan
tenaga mesin. Hal ini meningkatkan risiko pengangguran.
3) Memiliki semangat kerja yang rendah Kantor virtual memungkinkan
untuk melakukan pekerjaan hanya dengan "one touch, you get
everything" sehingga dapat berdampak pada rendahnya semangat
dalam bekerja.
Pengelompokan Teknologi Perkantoran, Otomatisasi Perkantoran, Dan
Virtual Office
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap
tatanan dan cara hidup manusia. Di samping itu, setiap jenis pekerjaan
diharuskan dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan cara yang cepat dan
tepat. Salah satu solusinya adalah menerapkan dan menggunakan teknologi.
Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap penyediaan tenaga kerja
yang andal dalam menggunakan teknologi, khususnya yang dipakai dalam
dunia perkantoran.
Umumnya, teknologi perkantoran yang lazim diterapkan mencakup
penggunaan peralatan yang dapat dikelompokkan sebagai berkut.
a. Dilihat dari tenaga penggeraknya.
1) Mesin manual, yaitu mesin-mesin yang digerakkan tenaga manusia.
2) Mesin listrik (elektrik), yaitu mesin-mesin yang digerakkan dengan
dengan tenaga listrik atau baterai.
b. Dilihat dari cara kerja dan komponen mesinnya.
1) Mesin mekanik, yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya
tampak bergerak dalam operasinya.
2) Mesin elektronik, yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen
elektronik berupa kabel-kabel. Mesin elektronik ditinjau dari
fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor terbagi menjadi lima
jenis, yaitu sebagai berikut.
a) Mesin-mesin untuk mencatat bahan keterangan, yaitu sebagai
berikut.
(1) Mesin tulis.
(2) Mesin penomor.
(3) Mesin dikte.
b) Mesin-mesin untuk menghimpun bahan keterangan, yaitu
sebagai berikut.
(1) Pembuka surat.
(2) Pemotong kertas.
(3) Mesin penjilid.