Page 61 - 3. SISTEM GERAK MANUSIA BU WIDO
P. 61
Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah yang mengandung
antioksidan, vitamin E, dan vitamin C antara lain sayuran hijau serta
buah-buahan seperti beri dan kiwi. Mengonsumsi teh hijau juga baik
bagi tubuh, karena kandungan polifenol mampu mengurangi
senyawa beracun yang dapat menganggu fungsi sel saraf otak
4. Ataksia
Ataksia merupakan gangguan pada sistem gerak yang bersifat
degeneratif, yang berarti memicu
penurunan fungsi. Penyebab kondisi
ini adalah masalah pada otak,
batang otak, atau saraf tulang
belakang. Penderita akan
mengalami gerakan yang terkesan
ceroboh dan tidak stabil, tubuh yang
tidak seimbang, mengalami
gemetar, atau ada anggota gerak
Gambar 49. Ataxia yang kurang terkoordinasi saat
Sumber : https://www.alomedika.com/
melakukan gerakan secara sadar.
Sebagai akibatnya, penderita ataksia memiliki risiko sering jatuh.
Kemampuan bicara dan pergerakan mata pengidapnya juga bisa
terganggu. Ataksia merupakan penyakit genetik langka yang hingga saat
ini belum diketahui penyebabnya sehingga belum ditemukan cara
pencegahannya. Namun kita dapat meminimalisir dengan menjaga
kesehatan melalui pola makan, gaya hidup, dan olahraga yang teratur.
5. Distonia
Distonia adalah gangguan pada otot yang bersifat neurologis.
Gejalanya berupa kejang pada otot-otot. Gangguan pada sistem gerak
ini bisa muncul akibat adanya fungsi abnormal pada ganglia basalis,
yaitu sebuah area di bagian dalam otak yang bertugas mengontrol
koordinasi dan kelancaran gerak, serta mencegah gerakan tak sadar.
E-Book Sistem Gerak Manusia | Kelas VIII
46