Page 44 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 44
NERACA MASSA DAN
ENERGI II
Tabel uap ekstensif telah disusun, memberikan entalpi dan sifat-sifat uap lainnya
di bawah kondisi yang sangat bervariasi, baik untuk uap jenuh maupun uap super
heated.
Dalam menghitung tabel ini, perlu memperhitungkan variasi kapasitas
panas dengan tekanan, seperti yang dibahas dalam Bagian II. Tabel dan grafik
entalpi telah dikerjakan untuk sejumlah zat yang perhitungan termal sering dibuat
dalam praktek rekayasa.
Perhitungan entalpi sering mencakup beberapa perubahan keadaan. Untuk
contoh, dalam menghitung entalpi uap seng pada 1000 ° C dan tekanan atmosfer,
relatif terhadap padatan pada kondisi standar, perlu untuk memasukkan entalpi
sensibel logam padat pada titik leleh, panas laten peleburan, panas yang diserap
dalam pemanasan cairan dari titik leleh ke titik didih normal, panas laten
penguapan, dan panas yang diserap dalam pemanasan uap seng dari titik didih
hingga 1000 ° C pada tekanan konstan.
Entalpi humidity Udara
Sifat-sifat udara lembab diekspresikan dengan mudah atas dasar dari berat udara
lembab yang mengandung 1 lb atau 1 lb-mol udara bebas kelembaban. Entalpi
kuantitas udara lembab yang mengandung satu unit kuantitas udara bebas
kelembaban adalah jumlah entalpi sensibel udara kering dan uap air yang terkait
dengan itu. Keadaan referensi yang biasanya dipilih adalah udara dan air liquid
pada 0 ° C. Uap air di udara dapat dianggap sebagai turunan dari air liquid pada 0°
C dengan serangkaian proses berikut:
1. Air liquid dipanaskan sampai dew point dari udara lembab.
2. Air diuapkan pada suhu dew point untuk membentuk uap jenuh.
3. Uap air dipanaskan hingga suhu bola kering dari udara.
Entalpi air adalah jumlah kalor yang diserap oleh cair, panas penguapan
pada titik embun, dan superheat dari uap.
Ilustrasi 7.
Hitung entalpi, per lb udara kering, udara pada tekanan 1 atm dan suhu 100 ° F
dengan persentase kelembaban 50.
Penyelesaian:
44 | P a g e