Page 45 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 45

NERACA MASSA DAN
                                                                                              ENERGI II



                        Dari grafik kelembaban terlihat bahwa udara di bawah kondisi ini mengandung

                        0,0345 lb-mol air per mol udara kering atau 0,0345 (18) /29 = 0,0215 lb air per
                        pon udara kering. Ini sesuai dengan dari gambar 62, kapasitas panas molal rata-

                        rata uap air antara 79 dan 100 ° F adalah 8,02 dan udara antara 32 dan 100 ° F

                        adalah 6,95.
                        Panas penguapan pada 79° F dapat diperkirakan dari Gambar 19 sebagai 18,840

                        Btu per lb-mol atau 1046 Btu per lb.

                        Entalpi sensibel udara      = (100 - 32) ×  6,95                 = 16,3 Btu
                                                                   29,0
                        Entalpi sensibel air cair    = (79 - 32) 0,0215                  = 1,0
                        Panas laten air             = 1046 x 0,0215                      = 22,5

                        Panas berlebih uap air      = (100 — 79) X 0,0215 X              = 0,2

                        Entalpi total                                                    = 40,0 Btu
                                                                                 per lb udara kering

                        Kelembaban Panas Kapasitas Udara

                        Dalam menangani udara lembab akan lebih mudah untuk menggunakan 1 lb atau
                        1 lb-mol udara kering sebagai dasar perhitungan, terlepas dari kelembaban udara.

                        Dalam masalah yang berhubungan dengan pemanasan atau pendinginan udara di
                        mana tidak ada perubahan kadar air;tempat, perubahan total entalpi sama dengan

                        jumlah perubahan entalpi sensibel udara kering dan perubahan entalpi sensibel
                        dari uap air. Misalnya, dalam memanaskan 1 lb udara kering yang terkait dengan

                        H lb uap air dari t1 ke t2 ° F, total panas q yang dibutuhkan diberikan oleh

                        persamaan
                                                =    (   −    ) +   (        )(   −    )
                                                       2
                                                                           2
                                                            1
                                                                               1
                                                       
                        di mana
                        Cpa = kapasitas panas rata-rata udara pada tekanan konstan
                        Cpw = kapasitas panas rata-rata uap air pada tekanan konstan

                        Daripada mempertimbangkan udara dan uap air secara terpisah, lebih baik
                        menggunakan istilah kapasitas panas yang menggabungkan keduanya. Dengan

                        demikian,

                                                           =   (   −    )
                                                                2
                                                                     1




                        45 | P a g e
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50