Page 48 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 48
NERACA MASSA DAN
ENERGI II
kandungan karbon dioksida yang cukup besar dibangun dari persamaan serupa di
mana efek dari karbon dioksida pada kapasitas panas lembab gas dipertimbangkan.
Kapasitas kalor molal karbon dioksida dapat diasumsikan sebesar 9,3 (Mg. 62).
Kemudian,
= 6,95(1 − ) + 9,3 + 8,04
di mana x = fraksi mol CO2 dalam gas kering. Dengan modifikasi ini
persamaan 46 menjadi
( − )
= +
6,95(1 − ) + 9,3 + 8,04
Persamaan ini memungkinkan perhitungan garis pendinginan adiabatik untuk
diterapkan untuk gas pembakaran atau campuran lain yang mengandung jumlah
yang cukup besar dari karbon dioksida.
Dalam menggunakan Gambar. 19 dan 20 diasumsikan bahwa suhu bola
basah garis bertepatan dengan garis pendinginan adiabatik bahkan dengan adanya
karbon dioksida.
Entalpi Udara Lembab
Grafik psychrometric biasa dibatasi untuk penggunaan langsung pada
tekanan atmosfer 29,92 inci air raksa. Untuk tekanan-tekanan lain diperlukan set
suhu bola basah dan persentase (atau relatif) yang berbeda. Goodman13 memiliki
merancang grafik psychrometric yang mencakup berbagai atmosfer tekanan dari 22
hingga 32 inci air raksa seperti yang ditunjukkan pada Gambar 73. Dalam bagan
ini, garis entalpi konstan telah dibuat sebagai ganti garis suhu bola basah biasa, di
mana entalpi udara lembab dinyatakan berdasarkan satu lb udara kering. Garis
horizontal dalam bagan ini mewakili kelembaban absolut, garis diagonal konstan
entalpi, suhu bola kering garis hampir vertikal, dan garis lengkung kelembaban
pada saturasi untuk berbagai atmosfer konstan tekanan. Garis suhu diberi sedikit
kemiringan untuk memungkinkan untuk peningkatan kapasitas panas udara dan uap
air dengan suhu matang dan dengan demikian menghindari kelengkungan pada
garis entalpi konstan.
48 | P a g e