Page 51 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 51

NERACA MASSA DAN
                                                                                              ENERGI II



                        Panas Reaksi Standar

                        Kalor reaksi kimia adalah panas yang diserap selama reaksi, atau, dalam pengertian
                        yang  lebih  umum  itu  sama  dengan  perubahan  entalpi  sistem  untuk  reaksi  yang

                        berlangsung pada tekanan konstan. Panas reaksi ini tidak bergantung

                        hanya pada sifat kimia dari setiap bahan dan produk yang bereaksi tetapi juga pada
                        keadaan  fisik  mereka.  Untuk  tujuan  mengatur  data  termokimia,  perlu  untuk

                        mendefinisikan panas standar reaksi yang dapat dicatat sebagai sifat karakteristik
                        reaksi dan dari dimana kalor reaksi dalam kondisi lain dapat dihitung. Itu panas

                        reaksi  standar  didefinisikan  sebagai  perubahan  entalpi  yang  dihasilkan  dari

                        prosedur reaksi di bawah tekanan 1 atm, mulai dan berakhir dengan semua bahan
                        pada suhu konstan 25 °

                               Ketika  panas  berevolusi  dalam  suatu  reaksi,  sesuai  dengan  penurunan
                        entalpi,  reaksi  ini  disebut  eksoterm;  jika  kalor  diserap  maka  reaksi  dikatakan

                        endoterm.
                        Panas Pembentukan,

                               Panas pembentukan senyawa kimia adalah kasus khusus dari panas standar

                        reaksi  kimia dimana reaktan adalah elemen yang diperlukan dan senyawa yang
                        dimaksud adalah satu-satunya produk yang terbentuk. Panas pembentukan selalu

                        dinyatakan dengan mengacu pada keadaan standar. Panas molal pembentukan suatu
                        senyawa  menyatakan,  kecuali  dinyatakan  lain,  panas  reaksi,  ΔH,  ketika  1  mol

                        senyawa terbentuk dari unsur-unsur dalam a reaksi dimulai dan berakhir pada 25 °

                        C  dan  pada  tekanan  1  atm,  dengan  unsur-unsur  yang  bereaksi  awalnya  dalam
                        keadaan  agregasi  yang  stabil  pada  kondisi  suhu  dan  tekanan  ini.  Panasnya

                        pembentukan suatu senyawa adalah positif bila pembentukannya dari
                        unsur  disertai  dengan  kenaikan  entalpi.  Sebuah  senyawa  yang  kalor

                        pembentukannya negatif disebut senyawa eksoterm. Jika kalor pembentukannya

                        positif disebut endotermic.
                        Hukum Termokimia

                               Pada  suhu  dan  tekanan  tertentu  ,  jumlah  energi  yang  diperlukan  untuk
                        menguraikan  senyawa  kimia  menjadi  unsur-unsurnya  persis  sama  dengan  yang

                        berkembang  dalam  pembentukan  senyawa  itu  dari  unsur-unsurnya.  Prinsip  ini





                        51 | P a g e
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56