Page 53 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 53
NERACA MASSA DAN
ENERGI II
menggabungkan mereka seperti itu. Jika persamaan 5 dikurangi dari persamaan 4,
C (grafit) + ½ O2 = CO, ΔH= —26,415.7 kal
Semua persamaan termokimia dapat diperlakukan dengan cara ini dan digabungkan
satu sama lain sesuai dengan aturan aljabar. Dengan cara ini dimungkinkan untuk
menggunakan prinsip Hess secara efektif dalam menghitung panas reaksi dari
serangkaian reaksi antara. Panas pembentukan senyawa apapun dapat dihitung jika
panas salah satu reaksi di mana ia masuk diketahui bersama dengan panas
pembentukan masing-masing senyawa lain yang ada dalam reaksi.
Misalnya, praktis tidak mungkin mengukur panas secara langsung dari
pembentukan hidrokarbon. Namun, hidrokarbon mungkin teroksidasi sepenuhnya
menjadi karbon dioksida dan air dan panas reaksi ini diukur. Panas pembentukan
hidrokarbon kemudian dapat dihitung dari panas pembentukan senyawa lain yang
ada dalam reaksi, yaitu, karbon dioksida dan air. Dengan demikian,
CH4 (g) + 2O2 (g) = CO2 (g) + 2H2O(l), ΔH1 = -212,798 kal
C(β) + O2 (g) = CO2 (g), ΔH2 = -94,051,8 kal
2H2 (g) + O2 (g) = 2H2O(l) ΔH3 = -136,634.8 kal
Persamaan 8 + persamaan 9 - persamaan 7 memberikan
C(β) + 2H2(g) = CH4(g)
ΔHf = ΔH2+ AH3 – AH1 = -94,051,8 - 136.634,8 - (-212,798) = -17,888,6 kal
Dengan prinsip penjumlahan kalor konstan, maka dimungkinkan untuk
menghitung kalor reaksi yang tidak dapat ditentukan dengan pengukuran langsung.
Misalnya, oksidasi minyak biji rami dan pengasaman susu adalah reaksi yang
berlangsung sangat lambat. Dengan mengukur panas pembakaran reaktan awal dan
produk akhir, adalah mungkin untuk menghitung panas reaksi yang diinginkan.
Demikian pula, panas transisi senyawa atau unsur dari satu bentuk alotropik ke
bentuk lain seperti grafit ke intan mungkin tidak mungkin diukur secara langsung.
Bagaimanapun, perbedaan antara panas pembakaran kedua bentuk karbon ini akan
memberikan panas transisi yang diinginkan. Sejak pembakaran ini metode
melibatkan mengambil perbedaan antara dua angka besar, kecil kesalahan dalam
salah satu nomor dapat mengakibatkan kesalahan besar dalam perbedaan.
53 | P a g e