Page 48 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 48

5.  Kelenjar Pineal

                     Kelenjar pineal merupakan penonjolan atap diensefalon dibungkus oleh kapsula
                 yang  dibentuk  oleh  piamater  (Tenzer  dkk.,  2014).  Kelenjar  ini  terdiri  dari  massa
                 neuroglia dan sel sekretori yang disebut pinealosit (Urry dkk., 2021). Kelenjar pineal

                 mensekresikan  hormon  melatonin,  yang  mana  sekresinya  dirangsang  oleh  gelap
                 dan dihambat oleh cahaya.

                    Melatonin dikatakan berkontribusi  pada pengaturan jam biologis tubuh. Hormon
               melatonin  jauh  lebih  tinggi  disekresikan  pada  malam  hari  daripada  siang  hari.  Saat
               tidur, kadar melatonin dalam plasma meningkat sepuluh kali lipat dan menurun ke level

               rendah  sebelum  bangun.  Melatonin  berperan  menekan  fungsi  gonad  melalui
               penghambatan  sekresi  gonadotropin  hipofisis.  Apabila  kadar  melatonin  tinggi,  akan
               menghambat pelepasan LH dari hipofisis sehingga menghambat proses ovulasi (Tenzer

               dkk., 2014). Selain itu, melatonin juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi
               dari kerusakan akibat radikal bebas.

               6.  Pankreas

                    Pankreas  merupakan  kelenjar  endokrin  dan  kelenjar  eksokrin,  terletak  di  lekukan
               duodenum  (bagian  pertama  usus  halus)  dan  terdiri  dari  kepala,  tubuh,  dan  ekor
               (Gambar 2.8).





































                      Gambar 19. (a) Penampang Anterior Pankreas, (b) & (c) Pulau-pulau Pankreas dan Asini
                                      sekitarnya. Sumber: Tortora & Derrickson (2009)


                                                           41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53