Page 49 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 49

Sekitar  99%  sel-sel  pada  pankreas  tersusun  dalam  kelompok  yang  disebut  asini.

               Asini  memproduksi  enzim  pencernaan.  Tersebar  diantara  asini  terdapat  1-2  juta
               kelompok kecil jaringan endokrin yang disebut pulau-pulau pankreas atau pulau-pulau
               Langerhans (Gambar 19 b&c). Pulau Langerhans tersusun atas untaian-untaian sel-sel
               yang  teratur,  diantaranya  terdapat  banyak  kapiler  darah  (Tenzer  dkk.,  2014).  Setiap

               pulau Langerhans tersusun dari empat jenis sel penghasil hormon:
               a.  Sel alfa atau sel A mengisi 17% dari pulau Langerhans dan mensekresikan hormon
                    glukagon (mengubah glikogen menjadi glukosa)

               b.  Sel beta atau sel B mengisi 70% dari pulau Langerhans dan mensekresikan hormon
                    insulin (mengubah glukosa menjadi glikogen)
               c.  Sel delta atau sel D mengisi 7% dari pulau Langerhans dan mensekresikan hormon
                    somatostatin  (hormon  yang  menghambat  sekresi  hormon  oleh  hipotalamus,

                    penghambat sekresi glukagon dan insulin)
               d.  Sel  F  mengisi  sisa  pulau  Langerhans  dan  mensekresikan  polipeptida  pankreatik
                    (hormon pengatur pelepasan enzim pencernaan pankreas) (Tortora & Derrickson,

                    2009).

               7.  Ovarium

                    Ovarium  berbentuk  oval,  berpasangan,  dan  terletak  di  rongga  panggul  wanita.
               Ovarium menghasilkan hormon estrogen, progesteron, dan relaksin. Hormon estrogen
               dan progesteron bersama dengan FSH dan LH dari hipofisis anterior, berfungsi untuk

               mengatur  siklus  haid,  mempertahankan  kehamilan,  dan  mempersiapkan  kelenjar
               mammae  untuk  menyusui.  Selain  itu,  hormon  seks  tersebut  juga  berperan  dalam
               pembesaran payudara dan pelebaran pinggul saat pubertas, dan membantu menjaga
               karakteristik seks sekunder perempuan (Tortora & Derrickson, 2009).

                    Hormon estrogen sebagai salah satu sekret ovarium, dihasilkan oleh folikel telur.
               Hormon  ini  berfungsi  untuk  mengontrol  pertumbuhan  dan  perkembangan  saluran
               reproduksi  serta  menumbuhkan  dan  memelihara  sifat-sifat  kelamin  sekunder.  Sekret

               hormon  yang  lain  yakni  hormon  progesteron,  dihasilkan  oleh  korpus  luteum  (pada
               mamalia) berfungsi untuk diferensiasi akhir saluran reproduksi dalam persiapan untuk
               fertilisasi  dan  kehamilan,  serta  memelihara  uterus  selama  kehamilan.  Selain  hormon
               estrogen dan progesteron, ovarium juga mensekresi hormon relaksin yang berfungsi

               melunakkan  ligamen  simfisis  pubis,  dilatasi  serviks  pada  kehamilan  akhir  sehingga
               memudahkan kelahiran bayi (Tenzer dkk., 2014).







                                                           42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54