Page 100 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 100
melihat bintang-bintang menyelimuti langit dari senja
hingga subuh, melihat perubahan warna-warni dunia lebih
lama dari siapa pun. It’s fun, Re!” kata Edmond dengan
antusias.
“Coba saya bisa tukaran penyakit aja sama kamu…”
“Gak bakal saya mau tukaran penyakit sama kamu, Mon,”
jawab saya dengan ketus.
“Kalau penyakitku bisa membuat dunia jadi lebih indah,
gak mungkin mau saya tukarkan dengan penyakit apa pun
atau siapa pun,” kata saya.
“Edmond!” suara itu terdengar memanggil dari jauh.
Seorang perawat berdiri memegang sebuah map berkas
di tangannya dan melambaikan tangannya kepada kami.
“Saya harus masuk dulu ke kelas saya,” katanya sambil
bercanda.
“Kuliah apa, Mon?” tanya saya.
“Menyegarkan Kesadaran Pasca Selamat Dari Overdosis
Sabu-sabu Level 1,” jawabnya sambil tertawa.
“Sampai ketemu nanti, Sleeping Beauty, eh… Un-
Sleeping Beauty…hahaha….” dia berlari menghampiri
perawat itu dan menghilang di belokan lorong menuju
bangsal rehabilitasi.
98