Page 192 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 192
“Tapi kenapa perempuan itu begitu menyedihkan
hidupnya?” balas saya dengan bertanya.
“Menyedihkan apanya? Si Agnes, nama perempuan itu,
Rico, dia sedang dihukum,” kata Azrael.
“Dihukum? Kenapa? Apa salahnya?”
“Dia diam-diam menjalin hubungan asmara dengan
seorang laki-laki. Coba kamu perhatikan perut si Agnes,
Rico…” Kata Azrael sambil menunjuk ke arahnya. “Agak
sedikit gemuk, kan? Mengerti?”
“Dia hamil?”
“Hasil hubungan terlarang yang disebut cinta. Laki-laki itu
bahkan sudah mengajaknya lari bersama untuk hidup di
kamp rahasia di daerah netral garis khatulistiwa.
Untungnya mereka ketahuan, Rico. Dan nasib Agnes
masih terbilang beruntung...” kata Azrael.
“Beruntung bagaimana?” tanya saya.
“Laki-laki itu dibuang ke luar angkasa, jasadnya tidak
pernah ditemukan, melayang entah kemana. Kandungan
Agnes dimatikan lewat sistem sonar radio ultramagnetik.
Tapi dia masih bisa tetap hidup di pengasingannya, di
ruangan itu, ditemani sistem komputer bernama Tara…”
“Saya tidak akan mau hidup di dunia yang seperti ini,
Azrael,” kata saya.
190