Page 279 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 279
terus melangkah, melewati para penikmat senja di pantai
itu, terus berjalan, hingga hilang tanpa jejak, hilang di
sudut Utara, entah ke mana.
Ketika Karma melihat ke sampingnya, hanya ada sebuah
handuk putih tergelar di atas pasir pantai yang lembab.
Tidak ada siapa-siapa! Hanya ada dirinya duduk sendirian
di situ, di tengah-tengah ratusan atau bahkan ribuan
penikmat senja dari berbagai belahan dunia yang hadir di
tempat itu.
Karma menghela napas lega, tahu bahwa pada akhirnya
dia bisa menerima dan memaafkan dirinya sendiri. Dia
berjanji di dalam hatinya, untuk tetap menulis. Setiap kisah
pantas untuk diceritakan, dan tetap dikenang. Hidup
punya sejuta misteri.
Satu saat di Kuta, Bali…
*Zenit adalah titik di angkasa yang berada persis di atas
pengamat dan posisinya bergantung pada arah gravitasi
bumi dari tempat pengamat berada.
277