Page 53 - AR DPBM-2016--SMALL
P. 53

Analisis & Pembahasan Manajemen   Tata Kelola Dana Pensiun    Laporan Keuangan Konsolidasi

                    Management Discussion & Analysis  Good Pension Fund Governance  Consolidated Financial Report
















              Laporan tahunan 2016 ini akan menjadi bagian dari pelaporan   The 2016 annual report forms part of the reporting and
              sekaligus dokumentasi yang menggambarkan perjalanan   documentation illustrating DPBM’s journey in managing its
              DPBM dalam mengelola investasi di sepanjang tahun   investments throughout 2016. Through the series of investment
              2016. Melalui serangkaian kebijakan investasi yang diambil   policies taken  by  management,  this annual report  provides
              manajemen, laporan tahunan ini akan memberikan gambaran   an overview of DPBM’s precise strategies that in turn benefit
              tentang strategi tepat DPBM yang kemudian berbuah manfaat   DPBM, the Founder, as well as the Members.
              baik bagi DPBM sendiri, bagi Pendiri, maupun bagi Peserta.
              Sekilas tentang Perekonomian dan Capital Market 2016  Overview of the Economy and Capital Markets in 2016
              Perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2016 mengalami   Indonesia’s economy throughout 2016 experienced growth
              pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Mengutip   compared to the previous year. Quoting the Central Bureau
              Badan Pusat Statisik, pertumbuhan perekonomian Indonesia   of Statistics, Indonesia’s economic growth in 2016 reached
              tahun 2016 mencapai 5,02%, sedikit di atas tahun 2015 yang   5.02%, slightly above the 4.88% in 2015. Strengthening world
              sebesar 4,88%. Penguatan pada harga minyak dunia, serta   oil prices, as well as domestic household consumption, were
              konsumsi  rumah  tangga  dalam  negeri,  menjadi  beberapa   among the factors that determined the growth; besides of
              faktor yang menentukan pertumbuhan tersebut; selain   course the ability of the Government, through fiscal and
              tentunya kemampuan Pemerintah melalui kebijakan fiskal dan   monetary policy, to maintain the economic structure and
              moneter yang mampu menjaga struktur perekonomian dan   inflation at the expected levels.
              inflasi pada level yang diharapkan.

              Optimisme pada pertumbuhan perekonomian Indonesia turut   Optimism for Indonesia’s economic growth also helped
              mendorong penguatan capital market Indonesia. Berdasarkan   strengthen Indonesia’s capital market. Based on data from
              data dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia,   Otoritas Jasa Keuangan and the Indonesia Stock Exchange
              pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia   (IDX), Indonesia’s Composite Index (IHSG) rose and was
              mengalami pertumbuhan tertinggi kedua setelah indeks   the second highest after Thailand’s stock index (SETI), and
              saham Thailand (SETI), dan bahkan lebih tinggi dibandingkan   was higher than the Dow Jones stock index  growth in the
              pertumbuhan indeks saham Dow Jones di Amerika Serikat dan   United States, and the FTSE in London. In 2016, IHSG grew
              FTSE di London. Tahun 2016, IHSG mampu tumbuh hingga   by 15.32%, well above Japan (NIKEI) that only grew by 0.42%,
              15,32%, jauh di atas Jepang (NIKEI) yang hanya tumbuh 0,42%,   Singapore (STI) at 0.08%, or even Malaysia (KLSE) that actually
              Singapura (STI) tumbuh 0,08%, atau bahkan Malaysia (KLSE)   experienced a deficit of 3.00 %.
              yang justru mengalami defisit 3,00%.

              Di luar adanya tekanan terhadap nilai tukar Rupiah dan   Beyond the pressure on the Rupiah exchange rate and
              pelemahan pasar keuangan di penghujung tahun 2016, sudah   the weakening of the financial markets at the end of 2016,
              selayaknya jika capital market Indonesia menjadi sorotan dunia   Indonesia’s capital market was in the world spotlight and
              dan menarik banyak investor, baik investor dari mancanegara   attracted many investors, both foreign and domestic investors.
              maupun domestik. Kondisi ini juga memberikan harapan bagi   This  condition  also  provides  hope  for  DPBM  to  be  able  to
              DPBM untuk dapat mengelola investasi pada pasar yang   manage  the  investment  in  a market that  is  experiencing a
              sedang mengalami performa yang cukup menjanjikan.  promising performance.
              Kebijakan Strategis Tahun 2016                   2016 Strategic Policy
              Dengan kondisi perekonomian dan pasar keuangan yang   With such promising economic and financial market conditions,
              cukup menjanjikan tersebut, DPBM mengambil beberapa   DPBM took several strategic policy steps with investment
              langkah kebijakan strategis, baik menyangkut kebijakan   and organization policies to strengthen DPBM’s capacity
              investasi maupun kebijakan organisasi pendukung yang dapat   in managing its investments to meet the Members’ Pension
              memperkuat kemampuan  DPBM dalam mengelola  investasi   Benefit requirements.
              demi memenuhi Manfaat Pensiun para Peserta.









                                                                   Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri
                                                                                                                 53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58