Page 55 - AR DPBM-2016--SMALL
P. 55
Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Dana Pensiun Laporan Keuangan Konsolidasi
Management Discussion & Analysis Good Pension Fund Governance Consolidated Financial Report
Di samping itu, pengembangan Sistem Informasi DPBM In addition, the development of the DPBM Information System
(SIDPBM) turut menjadi fokus dan perhatian dalam melakukan (SIDPBM) also became a focus for attention in revamping the
pembenahan organisasi DPBM. Pengembangan sistem informasi DPBM organization. This information system development was
ini dilakukan melalui otomatisasi sistem dan terintegrasi terhadap carried out through system automation and integration of the
proses input transaksi, settlement, monitoring antar unit transaction input process, settlement, and monitoring between
pengelola transaksi yang bermuara pada penyusunan Laporan transaction manager units, and the automatic preparation
Keuangan secara otomatis. Dikelola di bawah Divisi Akuntansi of Financial Statements. Managed by the Accounting and
dan Teknologi Informasi, SIDPBM dikembangkan untuk dapat Information Technology Division, the SIDPBM was developed
mengintegrasikan sistem keuangan DPBM agar selaras dengan to integrate the DPBM financial system in alignment with
kebutuhan akuntansi dan pelaporan yang sesuai dengan accounting and reporting needs in accordance with prevailing
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Beberapa langkah pengembangan SIDPBM yang dilakukan The SIDPBM development steps taken in 2016 were;
di tahun 2016 adalah; mengembangkan SIDPBM versi 2.0 developing SIDPBM version 2.0 accounting module,
modul akuntansi, modul investasi, modul kepesertaan, dan investment module, membership module, and administration
modul administrasi; serta pelaksanaan Quality Assurance module; and implementation of a SIDPBM Quality Assurance
pengembangan SIDPBM oleh pihak ketiga. by third parties.
Pada pengelolaan investasi, kebijakan strategis erat kaitannya For investment management, the strategic policy was
dengan Batasan Investasi dari Arahan Investasi oleh Pendiri, dan closely related to the Investment Limitations in the Founder’s
pemenuhan atas perubahan peraturan yang dirilis OJK sebagai Investment Directive, and was in compliance with the regulatory
regulator; meliputi Peraturan OJK No. No. 1/POJK.05/2016 changes released by OJK; including OJK Regulation No.1/
tanggal 11 Januari 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara POJK.05/2016 dated January 11, 2016 concerning Investment
bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank beserta perubahannya in Government Marketable Securities for Non-Bank Financial
yang tertuang dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.05/2016. Kedua Services Institutions and their amendment contained in OJK
peraturan ini secara signifikan memberikan perubahan terhadap Regulation No.36/POJK.05/2016. These two regulations
komposisi portofolio investasi DPBM, khususnya portofolio Surat significantly changed the composition of the DPBM’s
Berharga Negara (SBN). Hingga akhir tahun 2016, investasi DPBM investment portfolio, particularly the Government Marketable
pada instrumen SBN mencapai 22,15% (Nilai Wajar), yang telah Securities (SBN) portfolio. At the end of 2016, DPBM
memenuhi Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2016 yang mewajibkan investments in SBN instruments reached 22.15% (Fair Value),
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank termasuk Dana Pensiun which complied with the OJK Regulation No.1/POJK.05/2016
untuk menempatkan investasinya pada SBN paling rendah 20% requiring Non-Bank Financial Services Institutions, including
dari seluruh jumlah investasinya paling lambat 31 Desember Pension Funds, to hold 20% of its total investment in SBN
2016. Pemenuhan peraturan ini turut memberikan dampak positif by December 31, 2016. The fulfillment of this regulation had
terhadap kinerja investasi DPBM, seperti yang akan dijelaskan a positive impact on DPBM’s investment performance, and is
pada bagian strategi investasi tahun 2016 pada laporan ini. explained in the investment strategy section of 2016 report.
Di bidang kepesertaan, 30.276 Peserta yang tergabung di Regarding membership, the 30,276 DPBM participants are an
DPBM menjadi fokus penting bagi manajemen; terutama dalam important focus for management; Especially in the fulfillment
pemenuhan kewajiban dan pemenuhan hak melalui Manfaat of our obligation to fulfill the Members’ right to Pension
Pensiun bagi Peserta. Layanan dan sosialisasi terus dilakukan Benefits. Services and socialization continue to be conducted
kepada Peserta dan terus dtingkatkan, baik sosialisasi atas with the Members and continue to improve, both socialization
perubahan kebijakan Dana Pensiun dari regulator maupun of changes in Pension Fund policies from the regulator and
sosialisasi atas hasil pengelolaan investasi yang dilakukan the socialization of the DPBM investment management results.
DPBM. Sebagai Dana Pensiun yang menjalankan DPPK PPIP, As a Pension Fund running a DPPK PPIP, the socialization of
sosialisasi hasil pengelolaan investasi kepada Peserta menjadi the investment management results to Members has become
sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh DPBM. a DPBM obligation.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri
55