Page 293 - GRC-BOOK-NEW2
P. 293
Penerapan tugas dan Fungsi kepatuhan
• Melakukan proses manajemen risiko kepatuhan yang meliputi aktivitas
identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap risiko
kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan BI/OJK mengenai Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum;
• Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan kesesuaian kebijakan,
ketentuan serta sistem maupun prosedur yang dimiliki suatu bank dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan
kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh suatu bank
agar sesuai dengan ketentuan BI/OJK dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah;
• Melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan
prosedur, serta kegiatan usaha suatu bank telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan;
• Melakukan berbagai tugas lainnya yang terkait dengan pelaksanaan fungsi
kepatuhan.
Manajemen Risiko Kepatuhan
Paralel dengan penerapan tugas dan fungsi kepatuhan di atas, pada saat yang
bersamaan, suatu bank harus mengelola risiko kepatuhan. Kembali Penulis tegaskan,
risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat suatu bank tidak mematuhi
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang
berlaku. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya risiko kepatuhan
melekat pada risiko suatu bank yang terkait erat dengan pelaksaaan peraturan
perundang‐undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku dimaksud, diantaranya
adalah risiko suatu bank terkait dengan pelaksanaan beberapa ketentuan, sebagai
berikut:
• Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
• Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM)
• Risiko pasar terkait ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN)
• Kualitas Aktiva Produktif
• Pembentukan Penyisihan Aktiva (PPA)
• Risiko strategik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan
(RKAT)
• dan risiko lain terkait ketentuan tertentu.
Sumber Risiko Kepatuhan
Dalam rangka mengelola risiko kepatuhan maka sangat logis bila kita harus
mengetahui suber yang menjadi biang kerok penyebab munculnya risiko kepatuhan.
Sumber risiko kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau
kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum.
The Fundamentals of GRC 267