Page 291 - GRC-BOOK-NEW2
P. 291
Penerapan tugas dan Fungsi
kepatuhan
Selanjutnya, untuk “membumikan” peraturan BI/OJK tentang pelaksanaan tugas
dan fungsi kepatuhan yang telah ditetapkan tersebut maka berbagai inisiatif
strategis harus dilakukan. Wujud nyata tindakannya –paling kurang- meliputi
berbagai hal, antara lain: (1) Pelaksanaan Kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi;
(2) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan; (3) Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan, dhi. diemban oleh Satuan Kerja
Kepatuhan (SKK). Secara singkat-padat, berikut adalah pemaparannya:
Kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris suatu bank wajib melakukan pengawasan secara aktif terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan. Hal ini -minimal- dilakukan dengan
melaksanakan beberapa hal, sebagai berikut:
• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan bank. Hal ini, paling
kurang, dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun;
• Memberikan berbagai saran dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan
tugas dan fungsi kepatuhan suatu bank.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan bank maka
Dewan Komisaris menyampaikan saran-saran mereka dalam rangka peningkatan
kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan kepada Direktur Utama dengan
tembusan kepada Direktur Kepatuhan .
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan
Ada syarat yang wajib dipenuhi agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direktur Kepatuhan dapat terlaksana dengan baik. Apa itu? Direktur Kepatuhan wajib
memenuhi persyaratan independensi. Tegasnya adalah Direktur Kepatuhan tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan
keluarga sampai derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen. Selain itu, Direktur Kepatuhan juga harus
memnuhi beberapa kriteria lagi. Apa itu? Pertama, calon Direktur Kepatuhan wajib
memiliki integritas dan pengetahuan yang memadai mengenai ketentuan BI/OJK
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Kedua, Direktur Utama dan/atau
Wakil Direktur Utama dilarang merangkap jabatan sebagai Direktur Kepatuhan; Ketiga,
Direktur Kepatuhan dilarang membawahkan beberapa fungsi, sebagai berikut:
• Bisnis dan operasional;
• Manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan usaha
Bank;
• Treasury;
The Fundamentals of GRC 265