Page 290 - GRC-BOOK-NEW2
P. 290
intisari Fungsi kepatuhan
Tak usah cuap-cuap panjang lebar lagi, ya... Langsung saja pada inti permasalahan. Pembaca
yang Budiman, dapat Penulis sampaikan, -secara ringkas- BI/OJK telah merumuskan bahwa
sesungguhnya konsep tugas dan fungsi kepatuhan bank umum di Indonesia difokuskan
sedemikian rupa untuk melaksanakan berbagai tindakan, berikut ini:
• Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi
dan kegiatan usaha Bank;
• Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank;
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan
usaha yang dilakukan oleh bank telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK dan
peraturan perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah;
• Memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang dibuat oleh bank kepada
BI/OJK dan/atau otoritas pengawas lain.
Dengan demikian -sesungguhnya- ada tiga kata kunci (key word) yang harus dipahami dan
kemudian ditegakkan untuk menjamin bahwa fungsi kepatuhan telah dapat dilaksanakan
secara paripurna. Simak ilustrasi gambar 4.2. Ke-3 perihal itu, dapat Penulis uraikan, berikut ini:
• Menciptakan budaya kepatuhan, yaitu: dengan cara menerapkan dan/atau
melaksanakan suatu nilai, perilaku dan tindakan yang mendukung terciptanya
kepatuhan terhadap ketentuan BI/OJK dan peraturan perundang-undangan,
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
• Melaksanakan berbagai aktivitas preventif untuk menegakkan fungsi kepatuhan, yaitu:
berupa serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif)
untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK dan peraturan
perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah, serta memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang dibuat oleh
bank kepada BI/OJK dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
• Melaksanakan manajemen risiko kepatuhan, yaitu: berbagai upaya untuk
memastikan bahwa suatu bank patuh terhadap ketentuan regulasi dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau mampu mengeliminir
dampak risiko yang mungkin timbul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku,
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
264 The Fundamentals of GRC